Chapter 8

5.3K 328 3
                                    

Keesokan harinya di jembatan, Tim 7 dan Tim dari Konoha bertarung melawan Zabuza Momochi.

"Zabuza Momochi. Kiri no Oni. Serahkan pedang itu!", perintah Ameyuri.
"Syaratnya, kalahkan aku terlebih dahulu. Kirigakure no Jutsu!".

Kabut tebal menyelimuti seluruh jembatan itu.
"Gakido!".

Kabut itu menghilang karena chakra yang digunakan untuk membuat kabut itu diserap oleh Naruto/Terasu.
"Ternyata kau hebat juga bocah".

Lalu, Gatou datang dengan membawa beberapa bandit.
"Wah, ternyata seorang missing nin tidak bisa membunuh pak tua bangka".
"Kita punya perjanjian Gatou!".
"Perjanjian? Aku tidak punya perjanjian dengan siapapun".

Karena marah, Zabuza menyerang Gatou dan bandit - bandit itu. Namun, Zabuza ditusuk bertubi - tubi oleh para bandit.

Sebelum mati, Zabuza berpesan kepada Ameyuri bahwa pedang itu harus dikembalikan kepada Kirigakure.

Penduduk Nami no Kuni menamai jembatan itu "Jembatan Terasu" atas keberanian Terasu untuk membebaskan Nami no Kuni.

Kantor Mizukage

"Laporan".
"Misi terselesaikan. Kami mendapatkan kembali Pedang Kubikiribocho", lapor Ameyuri.
"Aku beri kalian bayaran untuk misi kelas S".

Terumi Mansion

Di rumah, Mei memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang. Naruto kemudian mandi dan makan malam.

Malam harinya, Mei mengunci mansionnya dan menemani anaknya tidur.
"Oyasumi, Naruto". Mei membelai rambut putranya.

Kemudian Mei mencium kening Naruto.
"Kaa-san sayang Naru". Mei kemudian tidur sambil memeluk putranya.
"Putraku sayang".

TBC...

Kirigakure no NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang