xiv;tapi..

10 0 0
                                    

Apabila dua hati disatukan adalah sebuah kebahagiaan, tetapi mengapa masih ada hati yang tersakiti?

***

Di sore hari ada perbincangan yang awal nya ringan menjadi berat. Aku dan kamu ditengah lapangan seusai latihan upacara duduk termenung sambil menatap matahari yang akan tenggelam.

Bersampingan dengan bunyi tegukan dahaga serta suara burung yang akan kembali ke rumah. Tidak dengan kita yang masih betah di sekolah.

"besok nonton ya, dia nonton juga," Kata mu
"wah bahagia nih,tapi gak mungkin gue nonton sih, "
"kenapa? lo gak pernah nonton gue tanding,"
"udah ada dia kan? gue di butuh kan untuk apa?,"
"sekedar nonton apa salah nya sih, Lo kan juga temen gue,"
"iya, kita temen,".

Harapan ku dulu kamu kembali dengan nya. Berbahagia tanpa bertanya lagi dengan ku, kapan dia akan kembali. Sampai aku bosan, tak jarang pun aku memecah emosi lalu berteriak marah. Kamu meminta maaf, aku merajuk.Lalu, kita akan berjalan dan kamu membelikan makanan untuk menghapus nya.

Akhirnya aku bisa mendengar kamu berkata bukan bertanya. Kamu bahagia seperti apa yang aku harapkan. Dia kembali, kalian bersatu. Aku? sama seperti cerita lainnya. Memendam rasa, lalu akhirnya tersakiti.

Perkara RasaWhere stories live. Discover now