•22.Lamar•

96 10 0
                                    

Hari ini gue wisuda,dengan nilai tertinggi. Terharu? Pasti,dan lebih senengnya lagi,pacar gue yang paling gue sayang hadir di sini,buat menyaksikan kelulusan gue.

Di panggung gue ngeliat dia senyum manis banget. Dan detik ini juga gue pengen netesin air mata gue. Gue inget,gimana perjuangan gue,gimana penderitaan gue selama di universitas ini. Jatuh bangun gue belajar buat masuk universitas terbesar di Brazil ini.

Setelah turun dari panggung,gue langsung samperin bangku mama,papa,dan abang gue yang duduk di sebelah kak marcell.

Gue langsung samperin,dan meluk mereka bertiga.

"Mamaaaa,steffi kangennnnn." kata gue,sambil memeluk mama erat banget.

"Sama sayang,mama juga." kata mama,sambil ngelus rambut gue.

Gue langsung beralih ke papa yang udah berdiri di samping gue sama mama.

"Papa! Aku kangennnnn." kata gue sambil meluk papa erat.

"Meluk abangnya kapan nih?" kata bang jaydon sambil rentangin tangannya.

"Huaaaa abangggg." kata gue dan meluk abang gue ini.

"Udah dong pelukannya. Pacarmu nunggu tuh."

Gue langsung natep kak marcell dengan mata berair.

"Hey,i'm so proud of you honey." kata kak marcell sambil ngusap kepala gue.

"Thanks." kata gue sambil terisak di dada bidangnya dia.

"Udah ah nangisnya,sekarang ikut aku yuk?"

Gue langsung nurut dan ikut keluar ruangan wisuda.

"Ada apa kak?"

"Nih." kata dia sambil nyerahin sebuah amplop coklat. Ini apa ya? Duit? Karna penasaran,gue langsung buka amplop itu dan ternyata isinya 2 tiket pesawat ke australia first class

"You kidding?"

"No."

Gue langsung meluk dia lagi dan ngucapin terima kasih berulang lagi.

•••

Gue sekarang berada di australia,duduk di kapal pesiar yang disewa pacar gue ini.

Gila sih! Ini mah kelewat mewah!

"Sayang." panggil gue sama orang yang ada di samping gue.

"Kenapa?" kata dia sambil belai rambut gue lembut.

"Kamu sayang gak sih sama aku?" tanya gue konyol.

"Ya kalo aku gak sayang,ngapain dong aku ajak kamu liburan dan nungguin kamu sampe lulus kuliah?" kata dia.

"Hehe." kata gue malu.

"Ikut aku yuk?"

"Ayuk."

Dia langsung narik tangan gue buat ke area swimming pool di kapal pesiar ini.

Ini perasaan gue doang apa emang nyata? Keluarga besar gue dan kak marcell ada di sini.

"Kak?" panggil gue.

"Sst,just watch that screen." kata dia sambil nunjuk layar besar di ujung kapal.

STELLO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang