Hari ini hari spesial bagi jaydon dan stella. Yap,anak kedua dari keluarga countinho itu akan dinikahkan oleh anak sulung dari keluarga ramos.
Mereka menikah sebelum steffi dan marcello akan menikah. Steffi yang tau langsung marah-marah sama marcello,karena belum kunjung dinikahkan oleh anak sulung keluarga countinho itu.
Stella sedang berada di ruang make up ditemani oleh steffi. Dari tadi,steffi ngedumel sendiri karena sahabatnya udah mau nikah,eh dia nya belum dinikahin.
"Tau ah,kesel banget gue sama kak marcell,stel. Bilangin tuh sama kakak lo kalo masih mau sama gue,ya nikahin dong!" omel steffi kepada stella.
"Ya ampun,stef. Udah gue bilangin beratus-ratus kali! Tapi dia selalu jawab,iya,ntar. Gitu mulu!" jawab stella.
"Kalo abang lo nggak serius,mending putus aja deh. Udah capek gue nunggu abang lo. Udah dilamar,tapi belom dinikahin. Sama aja bohong." steffi masih memasang wajah kesel bercampur marah.
"Yaudah,ntar gue omelin. Lo jangan cari cowok lain,abang gue udah cinta mati sama lo,katanya." kata stella sambil mengusap bahu sahabatnya pelan.
"Permisi,acaranya sudah dimulai" ujar seorang wedding organizer.
Stella bersiap-siap untuk keluar dari ruangan.
"Stel,gue sebenernya nggak marah lo nikah. Gue cuman kesel sama abang lo. Gue justru seneng banget,akhirnya lo nikah sama abang gue. Bahagia ya,kalo abang gue kasar atau selingkuhin lo,calling gue aja." kata steffi dan memeluk sahabatnya sambil berurai air mata.
"Iya,gue ngerti kok. Makasih lo udah selalu dukung gue dalam apapun. Gue sayang banget sama lo,stef."
Akhirnya dua sahabat itupun keluar dari ruangan,menuju ruang utama tempat berlangsung pemberkatan pernikahan jaydon dan stella.
Di depan pintu ruang utama,udah ada papanya stella menunggu anak gadisnya yang udah nggak gadis itu(?). Dengan tersenyum,papanya stella memeluk anaknya itu dan berkata--.
"Anak papa udah nikah aja,cepet banget sih,nak. Abangmu aja belom nikahin anak orang,nah kamu udah mau nikah aja." ujar phillipe sambil bergetar.
"Papa jangan nangis,aku kan nggak kemana-mana. Aku tetep tinggal di brazil,kok." kata stella berusaha menenangkan papanya yang mulai menangis.
Setelah acara tangis-menangis selesai,stella dan phillipe bergandengan tangan dan bersiap untuk memasuki ruang pemberkatan.
Suasana di ruang pemberkatan sangat hening,ketika stella memasuki ruangan dengan berbalut gaun putih khas pernikahan dan tudung putih yang menutupi mukanya.
Jaydon yang berdiri di altar,hanya menatap stella dengan wajah tegang bercampur senang. Yang ada di pikirannya hanya,dia harus bertanggung jawab kepada stella karena sebentar lagi perempuan itu akan menjadi istri sahnya.
Sesudah sampai di altar,jaydon memegang tangan stella dan menariknya pelan untuk menghadapnya. Jaydon tersenyum tipis,melihat wanitanya berbalut gaun pengantin putih yang sakral dan sarat akan makna.
Dengan lantang,mereka berdua mengucapkan sumpah pernikahan dihadapan pendeta dan seluruh jemaat yang hadir.
"Sekarang kalian sudah resmi menjadi sepasang suami dan istri. Dipersilahkan mempelai pria untuk mencium mempelai perempuan." kata pendeta.
Jaydon tersenyum dan mencium stella tepat di keningnya. Kok bukan di bibir? Ya,terserah yang bikin dong!
"Jay,kok di kening?" tanya stella,bingung.
"Kamu mau di bibir? Ntar aja ya,di kamar kalo mau lebih." perkataan jaydon mampu membuat stella blushing detik itu juga.
"Mesum." bales stella dan memukul dada jaydon.
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLO [TAMAT]
Romance"Terlalu mencintai itu menyakitkan." Marcello Dasantos Countinho -Pemain sepak bola yang berasal dari brazil,perusahaan nya tersebar di seluruh dunia. tapi dia sangat dingin kepada perempuan manapun karena masih terbayang dengan masa lalu nya yang...
![STELLO [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/156591144-64-k315378.jpg)