•3.bad morning•

192 16 0
                                    

Pagi hari menyambut. Seorang perempuan yang baru tersadar dari alam mimpinya sekarang telah mandi dan ingin bersiap-siap ke kampus nya.

"Hoaam kok ngantuk banget ya hari ini? Padahal kan gue tidur jam 8,harusnya seger dong? Kenapa malah jadi ngantuk?" kata steffi,protes karena paginya tidak sebagus biasanya.

"Kalo ngantuk gini gimana gue belajar buset? Hoaaam aduuh ngantuk bangettt. Hmm apa? Gue bolos aja? Iya kali ya? Gapapa sekali-kali"

"Apa? Kamu mau bolos? Baguus ulangi lagi tante mau denger! Steffi mau bolos? Sekarang siap-siap atau tante telfon papa kamu?" ancam audrey.

"Eh eh tante mah gitu mainnya ngaduan. Iya gak tan,steffi kuliah! Jangan bilangin ke papa ya? Pliiss,bisa-bisa kartu kredit aku diblokir semua sama papa huaaaa gak mauuuu" protes steffi atas ancaman tantenya itu.

"Gak! Tante akan aduin kamu kalo kamu gak siap-siap 5 menit lagi! Pokoknya kalo kamu gak turun dalam 5 menit lagi...i'm sorry i can't help you darling" ejek audrey kepada keponakannya itu.

"What the heck!? You kidding me!? Parah sih,tante bener-bener deh ih ga suka aku ah. Udahlah aku mau siap-siap. BYE!!"

Akhirnya,karena kesal steffi mengalah dan memilih untuk masuk kuliah. Dari pada kartu kredit nya diambil? Steffi lebih pilih masuk kuliah. Hanya duduk di kelas,dengar atau tidak dengar apa yang diajarkan biarkan saja,dari pada dihitung absen kan?

Ya,seperti itu memang hukuman yang ayah steffi berikan kepada nya kalau steffi nakal. Sebenarnya,bukan hanya steffi saja tetapi kakaknya Jaydon juga diperlakukan sama.

Kennath Joshua Ramos,nama ayah dari Jaydon dan Steffi. Sosok yang sangat tegas dan tak mudah terbantahkan,dia pengusaha yang paling ditakutkan di seluruh dunia. Tidak ada yang berani melawan Kennath,bahkan anaknya sekalipun. Tetapi hanya satu orang saja yang bisa melembutkan hatinya yaitu Stacey istrinya.

Stacey Andriana Smith,ibu dari Jaydon dan Steffi yang berhasil meluluhkan hati seorang Kennath Joshua Ramos. Stacey itu ramah kepada siapapun,parasnya sangat cantik,dan pekerja keras. Dia seorang model yang sangat disukai oleh seluruh masyarakat bahkan sampai detik ini.

Keluarga Ramos adalah salah satu keluarga yang paling dihormati dan ditakutkan di seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak? Penguasa dunia sepak bola,pengusaha,dan model dari Spanyol dan Amerika Serikat adalah keluarga Ramos. Bahkan di seluruh dunia pun tau keluarga Ramos itu tidak pernah terkalahkan.

Sebenarnya,ada satu lagi keluarga yang paling dihormati dan ditakutkan di seluruh dunia. Tetapi,keluarga mereka sangat sudah dijelaskan dengan kata-kata. Siapa lagi kalau bukan keluarga Countinho?

Keluarga Countinho ,keluarga yang paling dihormati dan ditakutkan di seluruh dunia setelah keluarga Ramos. Keluarga Countinho itu sangat berbahaya di bidang olahraga,apa saja jenis olahraga mereka pasti bisa melakukannya. Selain di bidang olahraga,keluarga ini juga sangat berbahaya di bidang permodelan. Jadi,kalau keluarga Ramos penguasa di Spanyol. Nah,kalau keluarga Countinho penguasa di Brazil.

~~~~~

"MARCELLO!! BANGUN NAK UDAH PAGI ASTAGA!!!" teriak Ny.Countinho kepada anaknya itu.

Karena sudah tidak tahan,akhirnya Ny.Countinho ke kamar marcello untuk membangunkannya.

"Duh susah banget sih dibilangin mama bilang bangun ya bangun!!" perintah Ny.Countinho sambil menjewer kuping putranya itu.

"Duh duh duh aww sakit maa ampuun,iya-iya aku bangun..aduhh duh maa lepas kek ah!"

"Ya kamu nya sih ngeyel mama bilangin. Sekarang bangun! Sana latihan ntar telat kamu!!" sehabis mengatakan itu kepada marcello Ny.Countinho keluar dari kamar marcello.

"Anying tu emak-emak kuping gue sakit banget anjirrr. Udah-udah cel mending lo mandi dari pada tu nenek lampir jewer kuping lo lagi! Ih ogah!" dumel marcello kepada ibunya itu.

~~~~~

Setelah marcello mandi,dia turun ke bawah dan berjalan ke arah meja makan untuk sarapan.

Sesampainya di meja makan sudah ada ayah,ibu,dan adiknya yang sedari tadi menunggu marcello siap.

"Lama banget sih lu bang! Gue tuh udah laper!!!" gerutu stella karena menunggu abangnya.

"Yaelah lenje amat lu baru gk sarapan,gimana coba kalo lo gak makan seharian?" sarkas marcello kepada adiknya itu sambil duduk di tempat duduk favoritnya.

"Cuih! Dasar abang laknat! Mana ada abang kayak lo hah!? Sama adek kasar banget!" bales stella emosi.

"Heh gue kayak gini tu supaya lo gak manja jadi anak! Jadi cewe tu harus strong! Inget dek hidup tu keras!" balas marcello tak kalah emosi

"Iihh lo tuh bener-bener y..HEH UDAH-UDAH RIBUT BANGET SIHH?! MENDING KALIAN SARAPAN! BERANTEM MULU!!!" belum sempat stella menyelesaikan kata-katanya,ibunya sudah lebih dulu memotong perkataannya dengan sangat emosi.

Setelah ibunya mengatakan itu mereka langsung bungkam dan melanjutkan sarapannya yang tertunda karena adu mulut kakak-beradik itu.

Selesai sarapan,stella langsung berangkat ke kampusnya dengan buru-buru. Tanpa pamit kepada orang tua dan abangnya stella langsung bergegas ke garasi dan mengendarai mobilnya ke kampus.

~~~~~

Sesampainya di kampus nya,stella langsung memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang sudah di sediakan.

"Nahh,caw ke kelas. Semoga gue gak telatt ntar kalo telat gue dimarahin dosen lagi hufft" kata stella kepada dirinya sendiri.

Stella berjalan setengah berlari ke kelasnya,banyak pasang mata yang melihatnya aneh. Karena gadis itu berlarian di koridor.

Tanpa menghiraukan orang-orang yang menatapnya aneh,stella masih terus berlari kencang menuju kelasnya sambil berdoa kalau dosen belum masuk.

Sambil masih terus berlari tiba-tiba stella menabrak seseorang "aaww maaf-maaf gak sengaja aduuh" kata stella meminta maaf.

"Ini gue steffi stel,lo kenapa? Kok lari-lari gitu?" tanya steffi khawatir.

"Loh? Kok lo belom masuk? Kan udah jam masuk stef" tanya stella dengan nada polos.

"Kocak lo ya,lo lupa? Hari ini kan kita masuk siang ini aja masih pagi stel, jangan amnesia dong hahaha" steffi menjawab pertanyaan stella dengan sedikit meledeknya.

"Eh anjir?! Kok gue lupa yaa,aduh pelupa banget sih gue"gerutu stella kepada dirinya sendiri.

"Haha udah udah mending kita ke kantin yuk?? Gue laper nih belom sarapan" ajak steffi dengan tergesa-gesa karena memang dia sudah sangat lapar.

"Ayookk gue juga laper lagi,padahal gue udah sarapan tadi hehe".

Dua gadis itu pergi bersama ke kantin dengan rasa lapar yang sangat tinggi.

Dua gadis itu pergi bersama ke kantin dengan rasa lapar yang sangat tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



STELLO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang