•Special Part : Meet him•

108 6 0
                                    

Stella point of view

"Orang tua lo sampe jam berapa,stef?" tanya gue ke steffi yang berada di sebelah gue

Pasti kalian bingung,dimana gue sekarang? Gue lagi di bandara,mau jemput keluarganya steffi.

Bukan tanpa alesan gue temenin steffi jemput keluarganya. Tapi gue pingin banget ketemu bang jaydon. Belakangan ini emang gue lagi deket sama dia. Kita sering chat-an,dia juga perhatian sama gue. Jadi yah,gue rada baper sama sikapnya dia ke gue.

Dan sekarang ini kesempatan yang tepat buat gue ketemu sama jaydon.

"Mm,gatau deh. Katanya sih jam 4 sore." kata steffi,sambil melirik jam tangannya.
"Dikit lagi jam 4,stel. Denger pengumumannya,ya." sambung steffi.

"Iya."

Tepat jam 4 sore,pintu kedatangan terbuka. Menampilkan para tourist,traveller,dan orang-orang lainnya.

Gue yang nggak tau wajah asli mereka,diem aja sambil menunggu steffi melihat-lihat dimana keluarganya.

"Itu dia,MAMA! PAPA! ABANG!" teriak steffi sambil melambaikan tangannya.

Senyum yang sangat cerah terpancar dari wajah steffi. Kangen mungkin? Udah berapa tahun dia nggak ketemu keluarganya? Setahun?

"Adek!" teriak seorang perempuan dari kejauhan keliatannya sih--yang gue yakin--mamanya steffi.

Mereka bertiga--mama,papa,dan abangnya steffi--langsung berlari ke arah kami dengan senyuman cerah.

"Papa!" kata steffi dan langsung memeluk papanya.

"Mama!" setelah beralih dari papanya,dia langsung memeluk mamanya.

"Bang jaydon!!" dan yang terakhir abangnya. Steffi memeluk jaydon erat banget.

"Steffi kangen banget sama abang." ujar steffi.

"Sama dek,abang juga." bales jaydon dan memeluk steffi lagi.

"Eh? Ini siapa? Cantik banget. Temen kamu,stef?" tanya tante stacey sambil menunjuk gue.

"Iya,tante. Nama aku stella." gue memperkenalkan diri gue dan mencium tangan om kennath sama tante stacey.

"Cantik banget kamu,nak." puji om kennath.

"Makasih,om."

"Oh,ini stella,dek? Sama kayak di instagram ya,cantik." puji jaydon sambil tersenyum ke arah gue.

Cukup sudah! Gue nggak kuat. Dia nggak tau apa? Senyum dia itu manis banget.

Gue hanya tersenyum ke arah dia sebagai balasan atas pujian dia tadi.

"Yaudah,ayo pulang." kata steffi mencairkan suasana

Huh! Akhirnya gue bisa keluar dari situasi awkward ini.

•••

Belum sampe pintu keluar,tiba-tiba gue pingin pipis. Yaudah gue bilang dulu kan ke steffi.

"Stef,gue ke toilet dulu,ya. Kebelet banget ini." kata gue sambil meringis.

"Yaudah,sana. Gue tunggu di sini."

Gue langsung melesat ke toilet. Selesai dengan tetek bengek seorang perempuan kalo pipis,gue ngeliat cerminnya bagus. Pas banget buat foto. Akhirnya gue mirror selfie dan gue upload di instagram.

STELLO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang