7

5.2K 554 15
                                    


"Jika aku hidup sebagai Kathryna, siapakah aku dalam kehidupan Jeffrey?"

Jaehyun tidak menjawab, dia hanya terdiam.

"Hei jawab pertanyaan ku!"

"Maka kau adalah jodohku."

Perkataan Jaehyun kemarin cukup membuatku merenung sepanjang hari. Benarkah jika aku akan berakhir dengan hidup bersama seorang Jung Jaehyun? Bukan sebagai istri dari Mark Lee suatu saat nanti?

Akhh, ini benar-benar memusingkan kepalaku. Kata-kata dan pengakuan Jaehyun cukup membuatku berpikir keras semalaman. Tentang saudara dan keluarga vampire-nya, tentang Mark yang katanya seorang keturunan werewolf, tentang aku yang berdarah biru ini, tentang Jaemin si putra bungsu yang mulai sakit-sakitan.

Semuanya berputar putar di kepala ku. Jaehyun bahkan memberiku dua pilihan, hidup dengannya dan terlindungi atau pilih sebagai manusia biasa tapi dalam marabahaya.

Aku mengusak-usak rambutku asal sampai sedikit berantakan.

"Hei, sedang memikirkan apaan?!" seseorang menggebrak meja di gazebo kampus tempatku duduk. Dari gaya bar-barnya, aku tau itu Yeri.

"Diamlah, aku sedang pusing!"

"Hei, kau kambuh anemia?"

"Tentu saja tidak, aku bukan pengidap anemia." sahutku kesal.

"Oh benarkah? Kukira kau pengidap anemia. Ah benar itukan Yuqi bukan Katie hehehe."

"Diamlah Kim Yeri!"

Yeri langsung tersentak kaget dan terdiam. "Salah sih membangunkan singa tidur." gumam Yeri.

Tanpa menghiraukan keberadaan Yeri, aku kembali melayangkan segala pikiran yang memenuhi isi kepalaku.

"Yak! Yak! Yak!!!"

Lagi-lagi datang keributan dan kali ini berasal dari gadis Tiongkok rambut keriting itu. Yuqi.

"Apaan sih? Berisik!" kesal Yeri ketika tubuhnya jadi sasaran Yuqi.

"Diamlah sebentar, aku hanya menyita waktu kalian selama 3 menit saja. Jadi kumohon dengarkan aku kali ini." Pinta Yuqi.

Aku menatapnya heran, tumben sekali gadis ini memohon seperti tadi? Ada apa sebenarnya?

"Ya waktumu dimulai 3 menit dari sekarang." kata Yeri random.

"Kalian tau Felix dan Hyunjin dari fakultas statistika itu?"

Aku maupun Yeri mengangguk spontan mendengar pertanyaan Yuqi. Siapa yang tidak mengenal dua bocah tampan yang terkenal itu?

"Memangnya kenapa?" tanya Yeri.

"Kau akan sangat terkejut. Mereka berdua hilang semenjak kelas malam dimulai."

"Heol." gumam Yeri dan aku tersentak kaget. Aku juga berada dikampus pada malam yang sama.

"Bagaimana mungkin bisa hilang? Aku juga berada dimalam yang sama saat itu." ungkapku.

"Benarkah? Lalu kemana kau malam itu? Bahkan nomormu tidak bisa dihubungi semalaman." kata Yeri heran. Ponsel ku sampai sekarang tertahan di rumah ah apartemen milik Jaehyun.

"Maaf." cicitku pelan. Sekali lagi, aku bukan tipe orang terbuka yang akan menceritakan segalanya pada temanku.

"Baiklah, kembali pada topik ceritaku."

"Ya, ya lanjutkan. Darimana kamu tau mereka hilang?"

"Seisi kampus ini sudah gempar dan kau tidak tau itu?!"

Bloody Destiny   ❨ J ❩ UPDATED SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang