Matahari bersinar cukup terik diatas langit biru. Diiringi angin sepoi-sepoi dan duduk dibawah pohon rindang tentu memberikan kesan damai dan adem bagi setiap orang termasuk aku.
Ya di sini lah aku berada, dibawah pohon rindang yang tidak kutau apa nama pohon ini. Pemandangan nya cukup indah, didepan pohon rindang ini terhampar luas padang gandum. Suara rumput-rumput gandum yang tergesek karena tertiup angin menjadi lantunan menyenangkan sendiri bagiku.
Setelah menangis histeris karena makhluk menyeramkan itu, Jaehyun membawaku ke padang gandum ini sambil mengendarai seekor kuda putih.
Melihat pemandangan menyejukkan ini, hatiku sedikit lebih tenang daripada tadi. Bahkan hampir saja aku terkena serangan asma, untung saja tidak terjadi.
Sesosok lelaki berpakaian putih yang sedang menunggangi kuda mendekati ku yang sedang terduduk dibawah pohon.
"Lama banget sih kamu!" sungutku kesal.
Seperti biasa, Jaehyun hanya memasang tampang datangnya.
Dengan cekatan dia mengikat tali kuda pada pohon lalu mengambil duduk disampingku.
"Kudanya tadi macet." ucapnya yang kuyakini asal-asalan, mana mungkin kuda bisa macet, dia hewan bukan kendaraan yang membutuhkan bahan bakar.
Kupandang dia yang kini berbaring disebelahku. Berbantal lengan kekarnya sendiri, dia memejamkan mata. Mungkin juga menikmati semilir angin siang hari ini.
"Jae?"
"Hm."
"Kamu menikmati aktivitas siang mu?"
Jaehyun membuka matanya dan mengerutkan kening.
"Maksudnya?"
"Kamu vampire, tentu aktivitas siangmu terbatas. Apa kamu menikmati nya sekarang ini?"
"Tentu saja. Aku vampire. Menurut cerita orang-orang, vampire tidak tahan dengan cahaya matahari sementara aku dari kecil berangan-angan dapat hidup dan beraktivitas dibawah sinar matahari." jelasnya.
"Memangnya kalung ini tidak melindungi mu semasa kecil?" tanya ku sambil menatap kalung yang menggantung dilehernya.
"Kalung ini hanya dimiliki oleh vampire kaum bangsawan, itupun tertentu saja seperti halnya dia anak pertama atau pewaris takhta. Jadi aku mendapatkan nya, hadiah ulangtahun dari Raja saat umurku 15 tahun."
"Bagaimana dengan saudaramu yang lain?"
"Ngg... Untuk sementara ini hanya Rose, Irene, dan Younghoon saja yang memakainya."
"Jaemin?"
"Dia kan sakit jadi tidak perlu penangkal sinar matahari."
Aku hanya ber oh ria.
"Ah ya, aku ingin menanyakan sesuatu lagi."
Aku menjentikkan jari mengingat sesuatu yang sudah lama ini ingin kutanyakan.
"Waktu dengar berita kepindahan kalian ke kampus ini, orang-orang bergosip bahwa ayahmu seorang pengusaha terkaya ke - 5 seasia, benarkah?"
Jaehyun nampak terkekeh kecil. "Ah itu... Raja juga menyamar seperti kami waktu itu, tapi siapa sangka dia benar-benar menjadi workaholic didunia manusia." kata Jaehyun.
"Ahh pantas saja apartemenmu terlihat sangat mewah."
"Ya begitulah."
"Lalu bagaimana dengan kalian? Apa tujuan kalian menyamar menjadi manusia dan masuk kampus kami?" tanyaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Destiny ❨ J ❩ UPDATED SEASON 2
Fanfic❨ on going season 2 ❩ "Who are you?" Our destiny has begin and only you can change what happen in the past is will be happen again in the future. but what if when you doubt your path of destiny? Jangan lupa votement:D ⚠anti plagiarism⚠ Started seas...