Nyayian Hujan

1.5K 32 0
                                    

Aku adalah titik-titik benang perak dijatuhkan dari surga oleh para dewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku adalah titik-titik benang perak dijatuhkan dari surga oleh para dewa.
Lalu alam mengambilku untuk menghiasi ladang dan lembah-lembahnya.

Aku adalah mutiara-mutiara cantik,
Dilepas dari mahkota Ishtar oleh putri fajar untuk menghiasi taman-taman.

Kala aku menangis bukit-bukit tertawa;
Kala aku merendahkan diri sendiri bunga-bunga bergembira;
Kala aku membungkuk, semua benda menggembung.

Ladang dan mega adalah para kekasih
Dan di antara mereka aku adalah seorang utusan kerahiman.


Aku memuaskan dahaga dari yang satu;
Aku menyembuhkan penyakit dari yang lain.

Bunyi halilintar memberikan kedatanganku;
Pelangi mewartakan kepergianku.
Aku seperti kehidupan duniawi.
Yang dimulai di kaki unsur-unsur gila
Dan berakhir di bawah sayap kematian yang diangkat.
Aku bangkit dari jantung kaitan
Membubung bersama angin semilir.
Kalau aku melihat sebidang bunga-bunga dan pepohonan dalam sejuta cara kecil-kecil.

Aku menyentuh dengan lembut jendela-jendel Dengan jari jemariku yang halus,
Dan pewartaanku adalah suatu lagu selamat datang yang dapat didengar semua
Tetapi hanya yang peka dapat mengerti.

Panas di udara melahirkan daku.
Tetapi pada gilirannya aku membunuhnya,
Karena perempuan mengatasi laki-laki dengan kekuatan yang diambil dari dia.

Aku adalah desah dari laut;
Tawa dari ladang;
Air mata dari surga.

Maka dengan cinta--
Desah-desah dari laut dalam kasih sayang;
Tawa dari ladang roh yang berwarna-warni;
Air mata dari surga tak berujung dari kenang-kenangan.

The Poetry Of Kahlil GibranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang