Jaehyunisme

☛ Faded

Written by : jaefluffy
Pairing : Jaehyun X Aceline

.

.

.

.

"Everythings faded and turns into memories."

Hubungan jarak jauh memiliki banyak rintangan, dua kali lipat dari rintangan pada sebuah hubungan biasa. Dimana kepercayaan, kestiaan selalu diuji setiap harinya. Belum lagi keadaan hubungan yang semakin monoton setiap harinya.

Jeffrey dan Aceline, dua sejoli yang konon sering menjadi perhatian bagi orang-orang disekitarnya. Dua sejoli yang merajut kasih dari masa sekolah menengah pertama sampai akhirnya menjadi mahasiswa/i. Keduanya selalu dikenal sebagai pasangan yang serasi dimata teman-teman mereka.

Namun, sudah beberapa bulan terakhir hubungan keduanya merenggang. Dari mulai hal kecil namun penting bagi siapapun yang menjalani hubungan jarak jauh. Ya, berkirim pesan atau sekedar panggilan singkat. Lama-lama kurun waktunya semakin singkat, karena keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Kurun waktu mereka bertatap mukapun mulai tidak beraturan, yang awalnya 2-3 bulan sekali kini menjadi sesempatnya saja. Aceline mencoba memahami dan mengerti, ia tidak ingin menjadi seorang gadis yang kebanyakan menuntut. Itu sudah cukup Aceline lakukan saat semasa masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Sikap Jeffrey pun perlahan-lahan berubah, Aceline kerap kali menyingkirkan pikiran tersebut, namun tidak bisa dipungkiri bahwa Jeffrey memang benar-benar berubah, membuatnya bingung apakah ada sesuatu yang salah diantaranya.

Jika Aceline mengajak berbicara baik lewat chat ataupun telepon Jeffrey seperti menghindar dengan berbagai alasan yang mengatas namakan 'sibuk kuliah'.

Sampai pada titik dimana Aceline tidak bisa lagi menahannya, kepalanya seolah sudah penuh akan pertanyaan. Gadis itupun memilih untuk meluapkannya.

"Jeff, aku mau ngomong. Kabarin kalo kamu udah dirumah, ya?"

Gadis itu menulis pesan singkat dan segera mengirimnya.

Butuh waktu sekitar 15 menit sampai akhirnya ia menerima balasan.

"Di chat aja gabisa? Aku pulang malem banget."

Kening sang gadis mengkerut sampai rasanya kedua alisnya akan menyatu. Balasan yang tidak pernah ia terima sebelum-sebelumnya. Biasanya Jeffrey selalu gesit jika ada sesuatu diantara mereka yang harus dibicarakan, terlebih jika Aceline sudah mengirim pesan demikian. Namun sekarang semuanya berbeda.

Aceline dengan sisa sisa kesabaran yang ia milikipun hanya bisa menghela nafas panjang sebelum akhirnya kembali mengimkan balasan.

"Sekarang, Jeff."

Tidak ada lagi balasan dari si pemuda. Waktu sudah menunjukan hampir tengah malam, rasanya Aceline tidak bisa tidur menunggu akan kepastian dari semuanya.

Kurang lebih 30 menit sang gadis menunggu dan akhirnya Jeffrey memberi kabar bahwa ia sudah berada di rumah.

Aceline menatap nanar kontak yang terpampang pada layar ponselnya. Ia sudah tau bahwa malam ini semuanya akan berakhir, ia hanya butuh dirinya untuk tidak menangis dengan keadaan masih bertelepon dengan Jeffrey.