Written by : yelyahngie
Pairing : Jaehyun x Kei (OC).
.
.
.
"Loh Kei, mau balik juga?"
Aku terlonjak mendengar suara tersebut. "He eh." Jawabku singkat padahal jantungku rasanya mau copot melihatnya.
"Di sebelah lo ada orang?" tanyanya sambil mendekat ke arahku sambil tersenyum dan samar lesung pipinya terlihat. Don't do that.
"Engga ada kok." Aku sebisa mungkin menghindari kontak mata dengannya. I bet my cheeks are already red.
Dia memposisikan persis di sebelahku. Jarakku dengannya mungkin hanya sejengkal. Please jangan gemeteran dong, Kei. Gak elit banget.
Mungkin kalian bertanya-tanya siapa dia yang aku sebutkan tadi. Dia adalah temanku. Eh, bukan. Dia adalah mantan........gebetan.
Sebenarnya aku sendiri masih ragu, apakah aku sudah move on atau belum. I swear aku sedang proses move on tapi bertemu dia di bus secara tidak sengaja berhasil meniup semua harapanku. Lemah ya, aku?
One thing I know now, move on bukanlah hal yang mudah.
Siang itu aku sedang berada di terminal untuk kembali ke perantauan. Bus yang kutumpangi belum jalan. Sebenarnya aku janjian sama temanku, Thalia. Tapi dia malah tak ada kabar.
"Lo sendirian?" dia memecah keheningan. Tuhan, aku belum pernah sedekat ini dengannya.
"Bareng sama Thalia sih, tapi dari tadi gue LINE belom dibales." Masih enggan aku melihat wajahnya. Thalia bales dong. Akupun menyibukkan diri dengan mencoba menelepon Thalia. Tidak ada jawaban. Sial.
Sang supir mulai menyalakan mesin. "Ah bentar lagi jalan nih, Thalia mana sih???" Aku menatap layar ponsel. Itu hanya gimmick, guys.
Jujur, saat dia naik ke bus dan Thalia belum menunjukkan batang hidungnya. Aku berharap Thalia tak perlu datang. Biarkan aku hanya berdua dengan dia. Sounds evil, huh?
Aku senang bukan main melihat dia, kebetulan, naik bus di waktu yang bersamaan. Sudah kubilang kan tadi aku gagal move on? Oke, biar kuingatkan lagi. Biarlah aku mengorek luka yang hampir kering. Sekali saja. Barangkali Tuhan memberikan kesempatan kedua.
"Hah yaudahlah ya. Gak bareng Thalia ini mah." Kataku sambil menyandarkan punggung ke kursi penumpang sementara bus mulai meninggalkan terminal.
"Santai aja, Kei. Kan ada gue, hehehe." Dia terkekeh. Deretan giginya yang rapi dan putih terlihat. How dare he did that?????
"Gak gitu, Jae." Aku berhasil menyebut namanya tanpa bergetar ditambah aku mengubah posisi duduk persis menghadapnya. Semoga gak ngompol.
"Kayanya lo bete banget gak jadi bareng sama Thalia."
"Gak asik aja udah janjian, eh malah ilang ke mana tau orangnya." ujarku sambil berpura-pura pasang tampang kesal padahal kalau bisa aku sudah melompat terlalu senang menghabiskan perjalanan sama Jaehyun. Tanpa orang ketiga.
"Yaelah, Kei." Jaehyun terkekeh. God, his voice is still addicting. Glad to know I can make him laugh.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 det--"Lo udah beres ngerjain tugas?" Aku kembali mendengar suaranya.
"Hah? Tugas apaan?"
"Parah sih masa lo gatau? Tugas akuntansi biaya, laahh."
YOU ARE READING
Jaehyunisme
Fanfiction[ Special Jaehyun Birthday ] Kumpulan oneshot dari berbagai author Cover by : @babababye