Jaehyunisme

☛ Can't Have

Written by : onnicetar
Pairing : Jaehyun x Rena (OC)

.

.

.

.

"Ck!一berhentiin rokok lo sekarang juga!" katanya dengan mengambil seputung rokok yang tengah dipegang oleh seorang perempuan dihadapannya

"Apaan sih lo Jae! Kayak gak tau gue aja,mana sini rokoknya gue lagi butuh."

"Gue tau lo, makanya gue minta rokok lo, biaya rumah sakit mahal goblok."

"Gak gue ga perlu kerumah sakit kalo bisa ya langsung mati aja." katanya sambil sesekali mengisap rokok

"Yaudah aminin."

"Mau kabur aja gue rasanya."

"Serah lo, mau jadi gembel juga bodo amat."

"Anjing lo temen gue bukan sih?" katanya dengan tangan yang siap melayangkan sebuah tinju didepan Jung Jaehyun.

"Sini deh Ren."

"Ngapa?"

"Sini."

Rena mendudukan dirinya diatas pangkuan Jaehyun.

"Gue tau lo lagi stress tapi jangan kebanyakan lo ngerokok goblok!" Kata Jaehyun tepat ditelinga Rena.

"Yaudah tau anjink, lepasin gue mau turun!"

"Tar."

一cup'

"Jangan cium cium gue sialan!" kata Rena sukses menonyor Jaehyun dengan tangannya disambut gelagak tawa renyah dari Jaehyun.

"Lo pake pasta gigi papermint ya?" sambung Rena.

"Tau aja, yang rasa strawberry abis cuk."

Rena terkekeh dengan jawaban Jaehyun lalu menyandarkan bahunya pada sahabat satu satunya itu. "Gue sayang lo." katanya dengan mengecup dagu Jaehyun.

"Gue lebih sayang" katanya sambil memeluk leher sahabat kesayangannya.

一[Can't have]一

1.20 AM

Jaehyun
Rena
Renanjink
Ren
Woy kebo
Rena
Si bangsat
Heh!
Renn!
Sayang
Sialan
Rena!!

Rena
Apaan tolol?!

Jaehyun
Keluar gue dibawah

Rena
Gila kali lo! Jam set 2 pagi nih goblok

Jaehyun
Gue tau njink! Buruan keluar bisa mati dingin gue disini

Rena
Nyusahin idup gue mulu bangsat

Dengan mengangkat kaki malas, Rena segera berganti dengan pakaian yang lebih tertutup, lalu lebih memilih menengok dijendela dulu daripada harus sibuk turun. Siapa yang bisa menjamin kalau Jaehyun berbohong?

Benar saja, Jaehyun sedang dibawah menyandar pada mobil Taft Rocky pemberian ayahnya.

"Ngapain lo bangsat!" Teriak Rena dari jendela kamar, tidak mempedulikan tetangga yang mungkin saja bisa bangun pada pukul set2 pagi, toh rumahnya juga sepi.