The Gift

10.6K 93 1
                                    

"Iya ya.. Dan kayanya aku tertarik sama kamu deh. Jadi, kamu mau jadi Sub ku?" tanya kak Alex

Pertanyaan kak Alex membuatku terkejut. Aku ingin sekali mencoba, kelihatannya kak Alex orangnya baik dan dia benar-benar seorang prince. Aku mengalihkan pembicaraan kak Alex.

"Kak Alex ko suka ngomong bahasa Jawa?" tanyaku.

"Lho kamu orang Jawa toh? Haha.." tawa kak Alex. "Aku pernah tinggal di Yogya dulu makanya bisa bahasa Jawa. Jadi gimana?" lanjut kak Alex.

"Gimana apanya kak?" sahutku.

"Mau jadi Sub ku?" tanya kak Alex lagi.

"Iya... iya.. kak," jawabku, setelah berpikir beberapa saat sambil tertunduk malu.

"Wah makasih ya. Ohya, karena kamu udah mau jadi Sub ku, aku punya sesuatu buat kamu," lalu kak Alex mengeluarkan sebuah kantong plastik dari tasnya untuk kemudian diberikan kepadaku.

"Apa ini kak?" tanyaku

"Ya anggap aja sebagai tanda, kamu uda resmi jadi sub ku. Maaf ya kalau kamu kurang suka," jawab kak Alex.

"Woaaaahhh... Taliii.... Warnanya cantik. Makasih ya," kataku.

"Sami-sami Arin. Puji Tuhan kalau kamu suka," sahut kak Alex.

"Mmm..kak, aku boleh panggil Daddy? Soalnya jarak umur kita kan cukup jauh," tanyaku.

"Yaa..boleh toh Arin. ," jawab kak Alex.

"Thanks daddy," ucapku tertunduk malu.

"Lho.. ko malah isin. Eh sorry, aku cabut sekarang ya. Harus kembali ke pekerjaanku. Itu taline disimpan dulu, nanti bisa dipake kalau aku ke sini lagi," kata kak Alex.

"Yes daddy" jawabku.

"Good girl. See yaa. Maaf banget ya, aku ga bisa nemeni kamu lebih lama," kata kak Alex.

Akhirnya kami berdua pun berpisah. Aku kembali mengendarai kuda besiku untuk menuju tempatku bernaung, yaitu rumah.

Sesampai di rumah, kubuka hadiah dari Daddy Alex, ternyata dua gulung ropes berwarna ungu. Sangat cantik warnanya. Aku benar-benar menyukainya.

Ya, tali itu merupakan simbol ikatan kami berdua menjadi sebuah D/S Relationship antara aku dan Daddy Alex.

*****

My Daddy is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang