Explanation

12K 89 4
                                    

Sambil menyantap pizza yang telah disajikan pelayan cafe. Aku menjelaskan beberapa hal mengenai beberapa teori BDSM sambil kusertakan link yang terkait dengan penjelasanku kepada Arin agar dia lebih paham.

BDSM
BDSM merupakan kegiatan alternatif yang melibatkan suatu yang melibatkan (seni ikat-mengikat atau penggunaan), discipline, dominance and submission (perbudakan atau relasi antara majikan yang dominan dan budak yang submisif) atau (kesukaan menyakiti atau disakiti dalam konteks seksual), serta berbagai peran lain yang sesuai. (https://id.wikipedia.org/wiki/BDSM)

BDSM sendiri berasal dari kata: B/D (Bondage and Discpline) yaitu pengekangan dan pelatihan disiplin, D/S (Dominant and Submissive) yaitu hubungan antara penDOMinasi dengan orang yg berSUBmit kepada DOMnya, dan S/M (Sadism and Masochism) yaitu hubungan antara mereka yang suka menyakiti sebagai Sadistik dengan Masokis nya yg mencintai kesakitan, baik fisik, verbal ataupun pikiran. (https://www.facebook.com/pp3camp)

BDSM is not just about sex, di mana BDSM itu adalah sebuah game, role play, dimana kita bermain di sana. BDSM gabungan antara tease and pain, di mana kedua hal tu dikombinasikan menjadi permainan yang sangat asyik. (https://www.facebook.com/bdsmindonesia)

SAFE, SANE, CONSENSUAL (SSC)
Dalam BDSM, SSC adalah konsep dasar. Safe berarti aman, sane berarti dilakukan secara sadar, dan consensual berarti atas persetujuan bersama.
(https://www.facebook.com/pp3camp)

Konsen adalah ketika seseorang dan pasangannys setuju melakukan sesuatu tanpa paksaan, tanpa tekanan dan sadar. Karena tanpa adanya persetujuan dua pihak (atau lebih) maka apa yang di lakukan adalah kekerasan, abuse, dan tindakan kriminal.
(https://www.facebook.com/KinkyRayComic)

SCENE
Scene adalah aktivitas BDSM yang melibatkan satu orang atau lebih. Dalam scene tidak harus terjadi aktivitas sexual. Terkadang scene juga bisa disebut sebagai permainan, seperti ikatan, tamparan, atau sensation play lainnya yang memenuhi unsur SSC.
(https://www.facebook.com/KinkyRayComic)

FETISH
Fetish (Fetishism/Fetishme) adalah sebuah hasrat seksual terdahap suatu bagian tubuh, objek, atau kegiatan/gerakan pada tubuh.

Fetishism (Fetishist) terobsesi pada bagian tubuh/objek/gerakan, mencintai atau menyukai hanya bagian tubuh untuk peningkatan hasrat seksual pada bagian bagian tertentu itu. Misalnya:
1. Bagian tubuh: mata, hidung, bibir, ketiak, pusar, betis, payudara, dll.
2. Objek pada tubuh: kacamata, stocking, lingerine, korset, behel, dll.
3. Gerakan atau kegiatan: mengibaskan rambut, berkeringat, anal, dll.
(https://www.facebook.com/bdsmindonesia)

Fetish adalah suatu keadaan di mana seseorang cenderung melakukan hal tertentu yang spesifik untuk memenuhi hasrat sexual dan kepuasan.

Memiliki fetish itu hal yang wajar dan normal selama itu tidak menjurus ke pelecehan sexual, abuse dan kriminal, serta bagaimana seseorang tersebut mewujudkannya dengan aman, tidak membahayakan orang lain dan konsensual.
(https://www.facebook.com/KinkyRayComic)

SAFEWORD
Safeword adalah sinyal atau kode yang biasa dipakai dalam sesi BDSM oleh Submisive ke Dominan untuk memberitahukan kondisi fisik atau mental. Safeword biasa di pakai untuk menghentikan atau meringankan permainan saat scene BDSM. Safeword di tentukan sebelum scene dengan persetujuan pihak Dominan dan Submisive.
(https://www.facebook.com/KinkyRayComic)

SUBMISSIVE DAN SLAVE
Perbedaan seorang Submissive dan Slave bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Seorang Sub "memilih" untuk tunduk pada Dom/Domme, sementara Slave memilih untuk dimiliki seutuhnya oleh seorang Pemilik (Master/Mistress).
- Sub memiliki beberapa dalam hubungan Dom-Sub, Slave telah memberikan semua haknya kepada Master/Mistressnya.
- Slave harus tunduk / patuh terhadap sang Pemiliknya dalam waktu dan keadaan apapun dan menyerahkan seluruh hidupnya pada pemiliknya.
- Seorang Sub dapat bernegosiasi soal batasan dan permainan apa saja yg mereka inginkan, sementara Slave tidak.
- Sub memiliki untuk menyudahi scene, Slave sudah memilih untuk selalu tunduk tanpa batas seumur hidupnya no safe words, no limit.
- Tanpa safeword bukan berarti non Consensual, tapi karena seorang Master/Mistress pasti sudah tahu betul batasan limit Slavenya.
- Saying No bagi seorang Slave berarti pemutusan SM nya. Sedangkan bagi Sub, "NO" adalah bisa jadi salah satu safe wordnya.
- Seorang Slave Owner dibebani atas hidup Slave nya, sementara Dominan dan Sub lebih cenderung sebatas pada role play.
(https://www.facebook.com/pp3camp)

SHIBARI
Dalam perkembangannya sekarang, shibari identik dengan seni yang berhubungan dengan Bondage dan Discipline yang merupakan salah satu unsur yang paling umum dalam BDSM. Dimana model adalah kanvasnya, tali adalah kuas dan catnya, serta rigger sebagai senimannya.

Ikatan di bagian tubuh yg sensitif dapat menstimulasi model, menghasilkan hormon endorphine, keadaan trance seperti halnya mabuk (biasanya terlihat dari ekspresi model) - rope drunk/subspace, dan adrenalin bagi sang rigger.
(https://www.facebook.com/pp3camp)

Shibari itu memiliki pola khasnya sendiri dan lumayan pakem, seperti takate kote (gote) dll.
Simpul pada titik-titik yang benar, menstimulasi tubuh sama halnya seperti hasil akupunktur dan shiatsu. Bahkan beberapa orang meyakini, shibari juga menstimulasi energi chi seseorang.

Dalam shibari harus ada kerjasama dan komunikasi yang baik antara seniman shibari dengan kanvasnya. Supaya tercipta kombinasi yang sempurna dari keindahan, kekuasaan, helplessness, relax, dan pengalaman psikologi.
(https://www.facebook.com/bdsmindonesia)

My Daddy is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang