Vanila Life Story

9.8K 79 0
                                    

Alex POV

Saat ini aku sudah kembali ke Jakarta setelah beberapa hari yang lalu aku melakukan scene perdana dengan Arin. Kini aku kembali ke real life. Bekerja sebagai salah satu manajer di perusahaan yang bergerak di bidang distributor.

Selain sebagai seorang manajer, aku juga adalah seorang vocalist dari grup band Grund Marmelade. Grup band ternama di Indonesia yang didirikan kala aku masih duduk di Sekolah Menengah Pertama dan aku belum bergabung di sana. Aku baru bergabung setelah aku menjadi finalis salah satu ajang pencarian bakat di Indonesia. Kala itu grup band Grund Marmalade ditinggalkan salah satu personilnya dan mereka mengadakan audisi untuk menggantikan personil lamanya.

Setelah lulus dari ajang pencarian bakat aku pun mencoba peruntunganku mengikuti audisi yang cukup ketat dari grup band Grund Marmalade. Puji Tuhan akhirnya aku lulus dan kini di sinilah aku.

Menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan sekaligus musisi cukup banyak menyita waktuku sehingga aku hampir melupakan kehidupan bdsmku. Hingga akhirnya aku bertemu sosok flower, seorang gadis di surabaya yang sangat lugu tapi ternyata dia tertarik dengan bdsm.

Kupandangi fotonya dari iphoneku. Mmm..manis juga ternyata. Walaupun Arin berkulit gelap tapi aura kecantikannya masih tetap terpancar. Dia juga terlihat sexy dalam keadaan terikat. Ingin rasanya kembali bertemu dengannya.

Namun sayangnya aku tidak bisa ke Surabaya dalam waktu dekat ini. Ada beberapa jadual manggung di luar kota yang berarti kami harus lebih sering berlatih di studio.

Kuraih iphone di atas meja kerjaku, kulihat jam di sana sudah menunjukkan pukul 4 sore. Sepertinya Arin sudah selesai kuliah. Kukirimi dia pesan singkat

Alex:
Hi Arin gimana kuliahnya?

Arin:
Baru aja selesai Daddy.
Daddy gimana kerjaannya?

Alex:
Apik, cuma rada sibuk iki.
Mau ada urusan kerjaan ke luar kota.
Jadi belum tau sih kapan bisa ke surabaya lagi

Arin:
Yaaaa.. (terdengar nada sedih)

Alex:
Doain wae cepet rampung ya
Yowis, kamu kalau mau pulang ati-ati ya..

Arin:
Yes Daddy

Alex:
Okay baby, bye

Puji Tuhan pekerjaanku di kantor sudah selesai, kini saatnya aku berangkat ke studio untuk berlatih.

My Daddy is an IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang