Mengenalkan generasi millennial sekarang tentang literasi informasi melalui berbagai kegiatan sebagai pembelajaran perlu ditekankan. Banyak sekali pengguna teknologi digital di masa sekarang ini kurang memiliki keahlian dalam hal literasi informasi sehingga banyak sekali informasi sampah bertebaran di social media atupun website tertentu.
Banyaknya pengguna sarana informasi di era zaman now ini menyebabkan terciptnya masalah dan potensi, masalah jika bisa ditemukan akarnya bisa menjadikan potensi untuk berkembang, sebaliknya potensi jika tidak dimanfaatkan sebaiknya pun bisa menjadi masalah. Ibarat pedang bermata dua seperti itulah internet yang kita gunakan sekarang ini.
Informasi dari internet memudahkan kita untuk mengetahui berbagai macam memudahkan kebutuhan, namun faktanya generasi milenial lebih banyak menggunakan media informasi hanya sekedar chating di medsos ataupun game online serta melihat video di youtube.
Tidak semua tahu bagaimana menggunakan media informasi secara cerdas dan tepat guna sesuai kebutuhan. Terbukti dengan banyaknya informasi hoax beredar bebas, penpuan melalui saran online dan kejahatan lain.
Apakah kopas tanpa melihat sumber juga kejahatan? Ya itulah salah satu kejahatan informasi, coba bayangkan jika kegiatan "info dari grup sebelah" itu tanpa literasi informasi jika informasi itu tentang seseorang yang difitnah, betapa jahatnya kita menyebarkan fitnah tanpa kita sadari.
Literasi dahulu diartikan hanya sebatas membaca dan menulis, namun saat ini literasi dipandang lebih mencakup secara luas, membaca dan menulis "hanya" di golongkan sebagai "basic literasi". Dengan perkembangan dunia yang semakin pesat, informasi silih berganti di ujung dunia pun bisa diketahui, maka perlu adanya literasi informasi untuk menyaring kebenaran informasi yang di dapat.
Pengertian literasi informasi menurut para ahli adalah kemampuan untuk mengetahui kapan dibutuhkannya informasi, untuk dapat di jadikan identifikasi, menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi tersebut untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Menurut para pakar literasi seperti American Library Association (ALA), literasi informasi didefinisikan sebagai serangkaian kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk menyadari kapan informasi dibutuhkan dan kemampuan untuk menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif.
Konsep literasi informasi diperlukan untuk memadukan informasi yang relevan dengan pesatnya kemajuan teknologi. Manfaat literasi informasi adalah tersaringnya informasi positif, atau istilahnya dengan literasi informasi kita bisa menangkal hoax dengan metode atau model literasi informasi.
Literasi informasi dapat memberikan hubungan penting antara msayarakat informasi (pengguna sarana informasi) dengan pembelajaran masyarakat. Kegiatan pembelajaran literasi informasi menyebabkan masyarakat dituntut untuk belajar dan belajar ulang. Karena hidup semakin berkembang, bukan berarti kita pasrah dengan keadaan. Kalau masyarakat tidak belajar kompetensi dan fleksibel dengan perkembangan zaman, bukan tidak mungkin jika zaman akan meninggalkannya.
Contoh lterasi informasi dalam kehidupan sehari – hari setidaknya mereka memiliki beberapa hal sebagai berikut:
*Menentukan informasi yang dibutuhkan saja*bisa mengakses informasi secara efektif dan efisien*mengolah informasi dari berbagai sumber yang valid*menggabungkan informasi yang didapatkan sebagai landasan ilmu pengetahuan*bisa menggunakan informasi secara efektif untuk tujuan tertentu*mengetahui isu terkini seperti ekonomi dan hukum, dan bisa menggunakan informasi yang didapatkan secara legal***
Pengetahuan mengenai literasi informasi memang sangat penting, dan kesadaran tentang hal ini perlu di tekankan kepada semua pihak terutama orang tua dan guru di sekolah, agar generasi kekinian "kids zaman now" bisa memilah dan memilih informasi mana yang dibutuhkan.
Jaman memang sudah berubah, namun buka berarti ada kata terlambat disitu pemahaman tentang literasi informasi bisa menghasilkan generasi penerus yang cerdas dalam menyikapi berbagai hoax media.
Akhir kata, bersama – sama kita ciptakan internet positif dan penggunaan media informasi secara bijak untuk Indonesia yang lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Literasi Digital
Non-FictionKesadaran dan Analisa Literasi Masa Kini Selesai: 33 Judul Proses: 6 Judul