Foto diatas, dia Soobin waktu kecil, hehe..
Ucull ya kan? Pipinya mbemm ya allah, jodoh aing gini amat dah:')-
-
-
-
-
-
-Istirahat.
"kuy kantin!" ucap Nara saat guru fisika keluar kelas.
"biasa aja anjir, kuping gue sakit." ucap Kai yang berada disampingnya.
"maaf yang." kata Nara sambil nyubit pipi Kai.
"jijik anying, yang yang pala lu peang."
"gue juga jijik kali pacaran ama lo." Nara langsung ngedeketin Euna dan Jessie.
"kuy ah." ucap Euna.
"eh, gue boleh ikut gabung gak? Gue belom kenal sama yang lain." ini Soobin yang ngomong.
Jessie sama Nara mah diem doang sambil senyum canggung gitu, tiba tiba Yeonjun ngerangkul pundak Soobin.
"santai ae kali, mulai sekarang lo bagian dari kita, ya kan?" Yeonjun melihat teman temannya.
"nah iya, santai ae bin. Oh iya, gue kai, ini Jessie, ini Nara, Euna, dan itu yang rangkul lo, sokap banget emang tu bocah. Namanya Yeonjun."
Euna, Nara, Jessie cuma senyum doang.
"yaudah kuy lah, kantin keburu penuh." ajak Euna.
Mereka langsung pergi ninggalin kelas. Berjalan menuju kantin, sepanjang koridor cewe cewe pada kagum gitu sambil merhatiin Soobin. Iya lah, Soobin udah terkenal sama visualnya padahal baru masuk, mereka juga bukan hanya memperhatikan Soobin, Kai juga diperhatikan, karena wajah blasteran nya dan karena mempunyai jabatan Ketua osis. Kalo Yeonjun, karena sikap nya yang tengil tidak ada yang memperhatikan nya. Ggg. Ada deng, Paling bisa diitung jari semua orang hehe, wajahnya juga lumayan ganteng, apalagi kalo senyum. Lucuu..
Sesampainya di kantin, mereka langsung mencari meja yang muat untuk berenam.
"pesen gih Jes.." ucap Yeonjun.
"kok gua sat?"
"biasanya juga gitu kali."
"ih, gak mau ah gua mulu, Nara noh."
"apaannn nggak nggak nggak." tolak Nara.
"Kai aja Kai, hehe." tunjuk Nara."kaki gue keseleo.. Duh duh sakit anjir." ini Kai kira mereka bocah apa, bisa dibodohi kek gitu, ckck. Untung ganteng.
"pemalas semua babi, mau pesen apa gue pesen." kata Euna.
"anjay.."
"anak pintar.."
"anjing pintar, utututuu.." plz ini yang ngomong Nara gais.
"bgst!" umpat Euna.
"sayang nya gue nih, hehe." kata Yeonjun seraya mengusap pucuk kepala Euna.
"uhh sayanggg.." ucap Euna sembari mencubit salah satu pipi tembem nya Yeonjun.
"ekhm.. Mesraan mulu, jadiannya kapan?" sindir Jessie.
Yeonjun dan Euna emang kayak gitu, mereka hanya sebatas sahabat tapi orang lain yang melihatnya menganggap mereka lebih dari sahabat, iya pacar.
Selalu memperlihatkan kemesraan mereka di tempat umum. Bisa membuat semua orang yang melihatnya baper, iri, dan sebagainya.
"udah ah gue mau mesen makanan dulu."
"eh, gue bantu ya? Kasian kan lo bawa makanan banyak sedangkan lo cuma punya tangan dua, boleh?" tawar Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge || Choi Soobin [Hiatus Long]
General FictionAwalnya dendam yang tidak bisa/pernah dilupakan, diikhlaskan. Seiring berjalannya waktu, akhirnya menjadi rasa terpendam. Mungkin dulu, aku membencimu dan keluargamu. Entah kenapa saat ini aku tidak pernah merasa benci padamu lagi, hanya ada rasa ya...