Revenge || Choi Soobin [Hiatus Long]

#4

"bin, ih ini gimana lagi?"

"bin, ihh lo aja deh yang mikir, gue yang ngetik."

"bin, bantu ih makan mulu heran."

Itu semua celotehan dari mulut Euna, iya jadi mereka lagi ngerjain tugas, sekalian kan biar nanti gak ngedadak.

Soobin belom pulang. Mereka cuma berdua dirumah, dan katanya Yeonjun gak jadi main keluar bareng Euna, karena hujan nya belom berhenti.

"apasi.. Yang mana?" Soobin duduk disamping Euna.

"yang ini pengertian nya apa?" jawab Euna sembari menunjuk kata yang dimaksud pada layar laptop dipangkuannya.

"oh itu, bentar deh gue cari dulu dibuku." Soobin membuka buku, mencari pengertian kata yang dimaksud oleh Euna. Euna hanya mengangguk, diam menunggu jawaban dari Soobin.

"lama banget sih, katanya lo pinter ah."

"udah deh, mulut lu bisa diem gak sih gue lagi serius nih. Mau gue cium, hm?" jawab Soobin sembari menutup telinga bagian kirinya dengan tangannya. Ya karena Euna ada disebelah kirinya.

Karena Euna bosen, hanya diam saja. Euna menyimpan laptop nya diatas meja yang ada didepannya dan beranjak berdiri berjalan ke dapur untuk membawa makanan simpanan nya.

Hanya beberapa yang diambil untuk cemilan Euna dan Soobin.

Euna kembali dari dapur, dan melihat Soobin yang sedang mengetik sesuatu dilaptopnya.

Mungkin ngetik pengertian tadi, pikirnya.

"udah selesai semua." Soobin menutup laptopnya.

"widih, cepet amat." ucap Euna seraya menghampiri Soobin, dan duduk disamping nya.

"gue liat dulu deh ya." hendak mengambil laptopnya, tapi ditahan Soobin.

"kenapa?"

"emm.. Gue balik dulu ya, diluar ujannya udah reda, ini juga udah malem. Apalagi kita cuma berdua disini, gapapa kan gue tinggal?"

Bener juga sih, tapi gue takut sendirian:( - Euna.

"yaudah deh gapapa, gue anter sampe depan lah."

Soobin langsung mengambil tasnya dan meraih kunci motornya.

"eh na, baju nya abang lo, gue pinjem dulu deh ya, besok gue balikin." Euna hanya mengangguk.

"eh minta kontak lo, na."

"hp lo siniin." minta Euna.

Soobin memberikan hp nya, dan memakai sepatunya.

"nih."

"oke, thanks." Soobin tersenyum, Euna pun membalasnya.

"yaudah gue pulang dulu, lo beranikan sendiri dirumah?"

"berani elah, yaudah sana pulang."

"ngusir nih ceritanya?"

"apaan sih, kan tadi lo mau pulang." Euna terkekeh.

Soobin mengacak rambut puncak kepala Euna.

"hehe, yaudah gue pulang deh."

"yaudah tiati, gausah ngebut jalanan masih licin bin."

"iya iya, bawel deh." Soobin menaiki motornya dan memakai helm fullface nya.

"bye.." ucap Euna saat Soobin keluar dari pekarangan rumahnya.

Euna menutup pagar rumahnya, dan segera masuk kerumahnya. Membereskan sampah sampah bekas makanan tadi, dan mengambil laptop nya untuk dibawa kekamarnya.