"yeon, lo tadi kenapa dah. Lo marah sama gue? Gue salah apa?"Iya, jadi mereka udah pulang sekolah dan sekarang lagi ada dibalkon kamar Yeonjun. Kenapa? Karena Euna ngerasa Yeonjun marah sama dia, soalnya daritadi pagi sampai sekarang dia dingin banget sama Euna. Gak seperti biasanya.
"gak."
"yeon... Jangan gini lah, gue gak suka." Euna menunduk. Yeonjun menoleh sebentar kearah Euna.
Yeonjun merasa bersalah, tapi dia tetep dengan pendirian nya sendiri. Ingin meregangkan hubungannya, dia ingin segera melupakan perasaannya.
Tubuh Euna sedikit bergetar dengan suara isakannya dan Yeonjun melihatnya. Cengeng? Iya, emang. Ini pertama kalinya Yeonjun diemin Euna, Yeonjun gak perhatiin Euna, intinya yang dilakuin Yeonjun hari ini itu gak pernah dia lakuin ke Euna. Hati Euna terlalu sensitif, lemah, dia manja.
Yeonjun menghela nafas, dan berbalik menghadap Euna.
"jangan nangis, gue gak suka." ucap Yeonjun memalingkan wajahnya kearah lain.
"hiks.. Yeon." Euna menatap Yeonjun.
Yeonjun hanya berdehem tanpa membalas tatapan Euna.
"gue salah apa sama lo?"
"gak ada."
Euna menghapus airmatanya dengan kedua tangannya secara kasar, menatap kesal ke arah Yeonjun.
"lo tuh kenapa sih, yeon?! Kalo gue ada salah, bilang,bukan diem kek gini, yeon. Ini baru pertama kalinya kita kek gini yeon, gue gak suka sama sikap lo sekarang. " ucap Euna.
Yeonjun menghela nafas, kemudian menatap Euna. "lo tau gue gini karena apa?" Euna menggeleng.
"karena lo." ucap Yeonjun penuh penekanan. Euna terkejut.
"lo yang udah buat gue kek gini, lo yang nyuruh gue kek gini."
"maksud lo apa sih, yeon?"
"tch, gu-
Kring~
Tiba-tiba hp Euna berdering.
"gue angkat dulu."
Euna segera mengangkat telpon dari Jungkook kakaknya.
"apa bang?"
"balik cepet."
"bentar, gue lagi main dirumah yoyon."
"gada penolakan cepet pulang."
"ganggu banget sih lo."
Euna segera mematikan telpon nya, dan mendekati Yeonjun.
"yeon, gue balik dulu, dipanggil bang jeka." Euna segera pergi, tapi tangannya ditahan oleh Yeonjun.
"maaf, gue gak bermaksud." Euna hanya mengangguk dan segera pergi dari kamarnya Yeonjun.
Yeonjun mengacak rambutnya frustasi, dan sedikit mengerang.
"aarrggghh..! Bodoh banget sih lo Yeonjun. Harusnya tadi lo jangan bersikap kek gitu anjing." monolognya.
"untung bang jeka nelpon, kalo kagak gue udah keceplosan, huh." Yeonjun membuang nafas nya kasar.
Yeonjun masuk kedalam kamarnya, menutup pintu balkon nya dan segera tidur. Kayak anak kecil tidur siang? Bukan, karena dia capek buat hari ini. Capek karena tugas, capek karena hati.
***
"kenapa bang?" tanya Euna saat ia sudah sampai dirumahnya. Euna mendekati Jungkook yang sedang asik menonton serial tv nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge || Choi Soobin [Hiatus Long]
General FictionAwalnya dendam yang tidak bisa/pernah dilupakan, diikhlaskan. Seiring berjalannya waktu, akhirnya menjadi rasa terpendam. Mungkin dulu, aku membencimu dan keluargamu. Entah kenapa saat ini aku tidak pernah merasa benci padamu lagi, hanya ada rasa ya...