Revenge || Choi Soobin [Hiatus Long]

#10

"setelah lo buat adek gue sedih, sekarang lo datang dengan seenak jidat. Mati ae lu ferguso."

Hah?

"m-maksud lu paan bang, gue gak ngerti sumpah." ucap Yeonjun panik, ia agak takut kalo Jungkook sudah marah.

Jungkook menatap Yeonjun tajam, lalu tertawa.

"muka lu serius amat jun, wkwk." Jungkook tertawa terbahak bahak melihat ekspresi yang ditampilkan Yeonjun.

"gue cuma bercanda tolol, gue tadi ngikutin sinetron." kekeh Jungkook.

Yeonjun menghela nafas lega lalu mendengus, "elah bang, bikin kaget ae lu."

"kok kaget sih? emang lo bikin adek gue sedih?" selidik Jungkook.

"ng-nggak lah bang, yakali gue bikin Euna sedih, yang ada abis gue digebukkin lo."

Jungkook hanya mengangguk.

"eh yaudah masuk, tumbenan lu mencet bel biasanya juga langsung masuk." ucapnya sambil merangkul Yeonjun masuk kedalam.

Terlihat Euna yang lagi selonjoran di atas karpet depan tv, sambil ngemil.

"na, nih si yoyon nyariin lu, gegayaan pake acara pencet bel, wkwk." Jungkook menoyor kepala Yeonjun.

"asw, sakit anjir bang." Ucap Yeonjun seraya mengelus elus kepalanya.

"paan lu datang kesini?" tanya Euna tanpa melihat lawan bicaranya.

"emm, gue mau ngomong sama lu, tapi BERDUA." dengan sengaja Yeonjun mengeraskan kata 'Berdua'.

Membuat Jungkook yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka, memicingkan matanya tajam kearah Yeonjun.

"yaudah, kamar gue." ucap Euna yang langsung beranjak menaiki tangga menuju kamarnya.

Yeonjun mengikuti Euna, dengan perasaan gugup.

"mau ngomong apa?" tanya Euna saat ia sudah mendaratkan bokong nya ditepi ranjang, Yeonjun pun mengambil kursi belajar milik Euna lalu menariknya disimpan dihadapan Euna, dan ia duduki.

Sekarang mereka berhadapan, mata mereka bertemu. Yeonjun menatapnya dalam, walaupun Euna selalu menghindar dari tatapannya.

"lu paan sih, katanya mau ngomong tapi diem mulu, kalo gak jadi gue mau mandi." Euna hendak berdiri tapi ditahan oleh Yeonjun dan berakhir ia duduk lagi.

"maaf.." ucapnya dengan kepala tertunduk.

Euna hanya mengangkat satu alisnya, "buat?"

"gak tau."

pletak!

"sakit anjing." ringis Yeonjun seraya menggosok gosok kan jidatnya.

"ya lu kok tolol sih, minta maaf tapi gak tau salah lu apa."

Yeonjun hanya bisa cengar cengir, sedangkan Euna menatap nya malas.

"udah gitu doang?"

"emm, gue mohon sama lo jangan jauhin gue."