Flashback
Tahun 2009
Riana baru saja keluar dari kamar tidur saat jam menunjukan pukul 3 sore, semalam Riana bergadang, bukan untuk menyelesaikan ketikan laporan keuangan toko yang sama sekali belum di sentuh, tapi justru menonton 16 episode drama korea sampai jam 5 pagi, hasilnya setelah itu Riana tertidur nyenyak, dan baru terbangun sekarang
Riana keluar dengan masih mengenakan piaya biru pucat bergambar hello kitty, dengan rambut yang di sanggul acak-acakan, keluar kamar sambil menguap lebar
"Kakak!" sebuah suara pekikan kencang membuat Riana memfokuskan penglihatannya, di ruang tamu ada adiknya Sania, yang tengah menatap Riana jengkel, adiknya tidak sendiri saat itu, tapi bersama ketiga temannya, 2 cowok dan 1 cewek, Riana hanya memberikan cengiran canggung ke arah Sania yang masih memberinya pelototan tajam
"Itu kakak kamu San?" tanya Sisil, teman cewek Sania menatap Rania tidak percaya
"aku pikir tante kamu" ujar teman cowok Sania yang memiliki potongan rambut jabrik yang bernama Daka
"aku malah mikir dia pembantu kamu San" komentar teman cowok Sania yang satunya lagi, yang berambut acak-acakan dan mengenakan kaca mata, dengan wajah bule yang aneh dan nama lebih aneh lagi, Langit Biru
"Ih kakak! Mandi sana!" omel Sania menatap Riana jengkel
"Lanjutin aja kalian belajarnya, kakak tidak bakalan mengganggu kok" ujar Riana santai
"Ih, Sania bilang mandi dulu, Sania mau kakak bantuin Sania dan temen-temen Sania buat bikin karya seni nih" gerutu Sania
"Oh ya? Yaudah kakak bantuin sekarang aja" ujar Riana semangat, dari semua mata pelajaran yang pernah Riana pelajari, hanya di mata pelajaran kesenian lah yang Riana kuasai
"Ih kakak mau deket-deket kita dengan keadaan bau gitu? Ogah!, mandi dulu sana!" pinta Sania tegas membuat Riana mengerutkan keningnya bingung
"Kok perasaan jadi aneh gini ya? Kamu yang minta tolong, kok kamu yang nyuruh-nyuruh kakak?" tanya Riana heran
"Udah deh, buruan sana, GPL!" pinta Sania tegas, Riana mengerucutkan bibirnya jengkel sambil kembali masuk kamar, masih dapat Riana dengar samar-samar pembicaraan Sania dan teman-temannya
"Kakak kamu itu udah punya pacar San?" suara dari teman cowok Sania yang bernama Daka terdengar
"Kenapa? kamu naksir sama kakak aku?" suara Sania yang bernada galak terdengar
"Ih ogah aku sama kakak kamu yang penampilannya kayak pembantu gitu, mending aku jomblo seumur hidup deh" ujar Daka diiringi kekehan geli mengiringi suara itu, Riana menajamkan pendengarannya, ingin mendengar sejauh mana para teman-teman Sania akan mengejek Riana
"Eh Lang, kayaknya kakaknya Sania cocok tuh buat kamu, kamu kan bule kurang terbentuk, sama kakaknya Sania, serasi banget" ujar Daka
"Ih Daka apaan sih, Langit kan cuma bisa suka sama Sania, iya kan Lang?" suara dari teman cewek Sania terdengar
"Iya" suara cowok kembali terdengar, cowok yang sepertinya bernama Langit seperti yang di sebutkan teman-temannya tadi
"Kak! Tidak usah menguping pembicaraan orang deh, buruan mandi! Udah makin sore nih" teriak Sanua kencang, membuat Riana meringis pelan, adiknya yang satu itu memang selalu tau gerak gerik Riana
Riana pun bergegas mandiSekitar 30 menit kemudian Riana keluar dengan penampilan yang lebih segar, rambut panjangnya yang masih basah di biarkan tergerai, Riana mengenakan kaos putih di padukan dengan celana panjang santai
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanted! Be Mine! (You Make Me Pregnant 2)
Roman d'amourAlasan Riana berlibur di bali adalah untuk menghabiskan waktu liburannya bersama putri semata wayangnya, tapi siapa sangka jika keputusan Riana untuk berlibur di bali malah membuatnya kembali bertemu seseorang dari masa lalu yang sama sekali tidak i...