Licik yang Benar-Benar Licik!

49.2K 2.5K 56
                                    

Di part 1 ini khusus menceritakan masa lalu Sania kenapa si Sania bisa menikah dengan Rian

Jadi buat penggemar Langit sama Riana maaf dulu ya karena pemeran utamanya tidak muncul di part 1 ini.

Tapi jangan khawatir, part selanjutnya bakalan muncul kok

Author juga mau ngumumin kalau cerita ini bentar lagi tamat, tinggal menyisakan beberapa part lagi.

Tapi tenang aja, author sudah punya penggantinya kok

Judulnya you make me pregnat 3 (miss money)

Seperti biasa sekual you make me pregnant ini dari yang ke 1, 2 dan 3 ceritanya berbeda, cuma judul utamanya aja yang sama, sub judul sama ceritanya tetap beda

Pada setuju kan ya? 😁😁

😂😂😂

Happy reading

***

"Tenang saja San, aku bukan tipe wanita yang merebut pasangan orang lain" ujar Alisa membuat Sania terdiam merasa tersindir

"Nyonya Alisa!" panggil perawat membuat Alisa langsung berdiri

"Aku duluan ya" pamit Alisa sambil beranjak meninggalkan Sania yang mengepalkan jemarinya erat, menahan kemarahan

Sania berdiri dan beranjak meninggalkan tempat itu begitu saja
Sania menjalankan mobilnya kembali ke rumah, dalam perjalanan Sania mengingat kembali bagaimana caranya ia berhasil menikah dengan Rian

Flashback

Tahun 2017

Sisil dan Sania tengah makan bersama di kantin kantor perusahaan tempat mereka bekerja

Keduanya sama-sama bekerja di kantor yang sama dengan jabatan yang berbeda, Sisil sebagai karyawan biasa sementara Sania sebagai sekretaris Rian

Saat Sisil dan Sania tengah menikmati makanan mereka, Rian dan Alisa memasuki kantin sambil bergandengan mesra

"Bos romantis ya, andai aku punya kekasih seperti bos, aku pasti akan menjadi wanita paling bahagia di dunia ini" ujar Sisil dengan wajah berseri membuat Sania tersenyum canggung
Tidak ada yang menyadari bahwa Sania sudah jatuh hati pada bosnya itu

"Oh ya, kamu datang kan ke pesta karoke nanti malam?" tanya Sisil semangat membuat Sania mengangguk pelan

Diperusahaan itu, jika mereka berhasil mendapatkan proyek, maka akan di adakan pesta karaoke untuk pegawai berprestasi itu

Sania sudah merencanakan sesuatu untuk malam itu, malam di mana Sania menjebak Rian agar menikahinya dan memutuskan pertunangan dengan Alisa

Malam itu saat semua pegawai asik berkaraoke ria Sania menawarkan minuman yang sudah ia berikan obat perangsang pada Rian

"Minum pak?" tawar Sania ramah,Rian menggeleng pelan

"Saya menyetir sendiri" jawab Rian

"Minum sedikit tidak membuat bapak mabuk kok" ujar Sania belum menyerah

"Baiklah" jawab Rian akhirnya meraih minuman yang diberikan Sania dan meminumnya, membuat Sania tersenyum penuh kemenangan

Setelah itu tanpa bisa di cegah Rian masuk perangkap Sania

Mereka berdua menghabiskan malam panas itu di hotel terdekat, dan menggunakan kesempatan Rian yang tidak sepenuhnya sadar apa yang mereka lakukan akibat obat perangsang itu

Sania menggoreskan jarinya sehingga jarinya terluka dan berdarah, darah itu yang Sania teteskan di sprai untuk memberi kesan bahwa dirinya baru saja kehilangan keperawanan

Paginya Sania memainkan peran dengan pura-pura menangis membuat Rian merasa bersalah

"Saya akan bertanggung jawab" ujar Rian putus asa

Flashback end

Lamunan Sania buyar saat memasuki jalan utama, Sania berusaha fokus menyetir sehingga tiba di kediamannya dan melihat mobil orangtuanya ada di sana

"Ayah dan bunda?" ujar Sania heran melihat orangtuanya berkunjung, dengan langkah perlahan Sania keluar dari mobil dan melangkah memasuki rumah.

Sayup-sayup terdengar perbincangan Rian dan kedua orangtuanya

"Sampai kapan kamu akan merahasiakan semua ini nak?" tanya ayah Sania gusar membuat Rian menghela nafas berat

"Aku tidak sanggup om, tante, Sania pasti akan kecewa jika tau kalau rahimnya sudah di angkat, selama ini aku selalu meminta dokter Bian untuk berbohong pada Sania, mengatakan bahwa rahim Sania baik-baik saja" ujar Rian lemah membuat Sania ternganga kaget

"Tapi lambat laun dia juga pasti tau, dan sebelum dia mengetahui dari orang lain, kamu harus memberitaukan dia nak" pinta ayah Sania penuh harap

"Tidak!" pekik Sania histeris membuat tiga orang yang ada di ruangan itu menatap Sania kaget

"Sa..sania?!" ujar Rian tiba-tiba tergagap, perlahan air mata Sania keluar

"Kalian pasti bohong! Aku benci kalian semua!" teriak Sania sambil berlari pergi

"Sania!" teriak Rian langsung mengejar Sania

Sania memasuki mobilnya dengan cepat dengan penuh kemarahan dan kesedihan

Semua kenangan masa lalu terlintas di dalam otaknya

Saat dirinya hamil, membuang anaknya, menjebak Rian yang sudah memiliki tunangan

Sania menangis terisak

"Ini tidak adil, tidak adil!" teriak Sania histeris sambil mengarahkan mobilnya menuju sebuah jurang

"Aku benci dunia ini!" teriak Sania histeris sambil menekan pedal gas sehingga mobilnya melaju kencang ke arah jurang

Tbc

Wanted! Be Mine! (You Make Me Pregnant 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang