Wanted! Be Mine! (You Make Me Pregnant 2)

Akad Become to .....

Riana menatap pantulan wajahnya dari cermin, dandanan yang natural, kebaya bewarna putih yang sederhana, demi Radika, Riana rela melakukan apapun, termasuk menikah dengan Langit, membuat status Riana jelas di mata hukum, setidaknya setelah Riana menikah, Radika akan memiliki kartu keluaga dan akte kelahiran yang selama ini tidak Radika miliki

"Jadi Langit ayah kandung Radika,?" pertanyaan dari ayahnya membuat lamunan Riana buyar, pertanyaan itu terus mengalir dari mulut ayahnya sejak semalam Riana meminta ayahnya untuk menjadi wali nikah

Riana menghembuskan nafas berat

"Aku akan menjawabnya nanti ayah, saat aku sudah siap" jelas Riana

"Kalau begitu, keluarlah, Langit dan orangtuanya sudah datang" jelas Ayahnya membuat nafas Riana tercekat, Riana tidak menduga kalau Langit akan membawa kedua orangtua

"Riana" panggil ayahnya lagi membuat Riana sadar, Riana langsung beranjak berdiri, Riana dan ayahnya berjalan keluar ruangan ganti dan masuk ke ruangan nikah yang ada di dalam KUA itu

Langit sudah duduk dengan gagah di hadapan penghulu dengan mengenakan setelan jas hitam, tidak jauh dari tempat duduk Langit, kedua orantua langit duduk berdampingan, terlihat jelas kalau ayah Langit adalah bule asli, bunda Riana duduk di samping mereka sambil memangku Radika, Radika tersenyum senang melihat kemunculan Riana, Riana pun duduk di samping Langit dengan gugup, ayah Riana langsung duduk di hadapan Langit, sementara itu empat saksi duduk di belakang penghulu dan ayah Riana

"Jadi sudah bisa kita mulai?" tanya penghulu di balas anggukan mantap dari semua yang hadir

Ayah Riana dan Langit pun berjabat tangan, ayah Riana mengucapkan kalimat ijab dengan begitu tegas, setelah itu barulah giliran Langit

"Saya terima nikahnya Riana binti Rahman dengan maskawin uang senilai 9 juta rupiah dan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ujar Langit dengan lantang membuat nafas Riana tercekat

"Bagaimana para saksi, sah?" tanya penghulu

"Sah!" jawab para saksi kompak

"Alhamdulilah" ujar penghulu kemudian membaca doa-doa setelah pernikahan
Setelah acara sungkeman dengan para orangtua dan foto bersama.

Riana, Langit dan Radika kembali ke kamar hotel, kali ini hotel tempat Langit menginap, sementara hotel yang digunakan Riana dan Radika menginap sebelumnya, di tempati orangtua Langit, Radika sudah terlelap tidur, sementara Riana dan Langit sedang duduk di balkon kamar hotel

"Terima kasih Lang, seharusnya kamu tidak perlu menambahkan maskawin uang senilai 9 juta, cukup seperangkat alat sholat juga aku tidak keberatan" jelas Riana membuat Langit menggeram kesal

"Aku yang keberatan Riana, pernikahan kita ini seolah-olah sangat terdesak seperti anak SMA yang tertangkap bersama tengah berbuat mesum, padahal aku mampu menyediakan pesta yang besar-besaran untuk pernikahan kita" jelas Langit tegas membuat Riana tersenyum simpul

"Tidak perlu Lang, begini saja sudah cukup, toh semua ini tidak akan berlangsung lama, yang penting Radika sekarang tau bahwa dia memiliki keluarga yang lengkap, dia punya ayah dan ibu" jelas Riana membat Langit menatap Riana lembut

"Keadaan seperti ini yang aku inginkan dari dulu Ri" jelas Langit membuat Riana tertegun

Langit melangkah mendekati Riana, membuat Riana langsung waspada

"Kamu mau apa Lang? Kamu ingatkan pernikahan kita ini tidak serius, jadi kamu jangan macam-macam" ujar Riana sambil melangkah mundur membuat Langit memamerkan senyuman mafia nya yang begitu memastikan

Langit meraih jemari Riana dengan cepat dan mengecup punggung tangan Riana dengan lembut membuat Riana tertegun dan jantungnya berdebar kencang

Langit menatap Riana dengan tajam