Pagi hari pun tiba kini jam telah menunjukan pukul 5 pagi yeri terbangun dari mimpi indahnya semalam begitu juga wonwoo
"Selamat pagi anakku" sapa orang tua yeri
"selamat pagi kembali"
"cepatlah mandi dan hari ini kamu jangan dulu pergi ke sekolah" tukas ibunya
"loh kenapa eomma aku kan tidak sakit kenapa eomma menyuruhku agar tidak masuk hari ini??" heran yeri
"nenekmu sudah sakit parah dan dia ingin sekali melihatmu sebelum ia pergi"
"mwo??pergi??maksudnya eomma??"
"nanti juga kau akan tahu dengan sendirinya nak"
"hem arraseo eomma"
Ibu yeri pun kini tengah mxenghubungi wali kelas yeri dan memberi tahu bahwa hari ini dia tidak akan hadir di kelas karena alasan izin. Setelah yeri selesai mandi dia mengenakan pakaian yang sopan sekali kini yeri tengah bergabung untuk makan bersama ibu dan ayahnya.
🐶🐕🐶🐕🐶🐕
Pagi ini Wonwoo merasa badannya sangat lemas sekali..Wonwoo pikir mungkin dia kecapean, tapi setelah di pikir2 ulang kembali ia sepertinya terserang demam akibat salju kemarin. Setelah wonwoo mandi dan rapi memakai seragam ia keluar kamar nya dan menyapa ibunya jg
"Good morning eomma /cium pipinya/"
"/tercium/ Aigoo sejak kemarin sikap mu sangatlah berubah"
"waeyo?? Eomma tidak suka aku seperti ini??"
"eomma menyukainya hanya saja itu sangat asing untuk eomma jeon wonwoo"
"maka dari itu agar eomma tidak merasa asing aku akan memberi sebuah ciuman di pipimu setiap pagi"
"terserah kau saja cepat makan dan pergi ke sekolah belajarlah dengan benar"
"ne ne ne ne arraseoo eommaa /smile/"
Ibu wonwoo pun ikut tersenyum ia merasa senang sekali bahwa kini sikap anaknya mulai berubah terhadap dia. Pukul 6 lebih wonwoo sudah pergi ke sekolah namun kali ini wonwoo pergi sekolah bersama hoshi
"Won tumben bener lo berangkat jam segini"
"heh sipit lu gak usah banyak ngomen udah diem ae bukannya berterimakasih lu udah gua jemput gratis jg "
"anjirr emang mata lo juga sipit ye bukan gue doang...ye dah maaf dan terimakasih"
Seperti biasanya tidak ada jawaban sama sekali dari jeon wonwoo ia melajukan motornya pagi ini cukup cepat sehingga dia mempersingkat waktu ke sekolah.
"won makasih ye sekali lagi atas tumpangan gratisnya/simpen helm/"
"yaelah kalem ae napa gak usah tegang begitu"
"kaga tegang gue mah rileks yok ah kita pergi ke kelas bareng won"
"lu duluan ae hosh gua pen beli cola dulu di kantin badan gua hari ini lemes jd gua pikir pake cola bisa lebih baek"
"gobs emang otak lo udah kebelah apa gimane ya masa lo minum cola disaat badan lo lemes yang ada nambah sakit udah buruan ke kelas gua pijitin"
"/tatap serius/Awas ae lu kalo pijitannya gak enak gua tabok pantat lu pake batang poon rambutan"
"/balik tatap takut/ si anjer sades amat lo won-,- iye deh boleh kalau pijitan gue enak traktiran ye"
"Oke! Setuju"
"oke"
Di akhir bacotan mereka yang tersisa kini hanyalah sunyi sepi yang terdengar kini hanyalah sebuah langkah orang yang tengah menggunakan sepatu dan pada akhirnya wonwoo menyetujui tawaran dan hukuman hoshi
KAMU SEDANG MEMBACA
Black & White
Любовные романыmaafkan guys jika cerita ini tidak sesuai dengan judulnya wkwkwkwkk :v