part 7

36 20 0
                                    

Eomma yeri menghampirinya dengan membawa ayam goreng kesukaan yeri

"Jinjja daebakk gomawo eomma" kini mood yeri berubah menjadi bahagia karena melihat ayam goreng kesukaannya

"Cheonma sayang silahkan di nikmati" jawab eomma yeri

Yeri memakan ayamnya sampai habis yg tersisa kini hanya tulang ayam dan piring kotor. Yeri pun bergegas cuci tangan lalu minum air cola karena bagi yeri ayam dan cola menghasilkan rasa yang sangat luar biasa.

"Eomma aku pergi dulu ya aku pikir aku ingin pergi ke cafe untuk minum coffe"

"Eohh baiklah jangan pulang terlalu sore kamu harus ikut dengan eomma belanja kebutuhan sehari hari yang mulai habis"

"Oke"

Yeri pun pergi ke cafe khusus coffe karena cafe coffe itu harus melewati arah rumah wonwoo dia mulai ragu

"Apa aku harus pergi ke arah sini? Oh sesange why wae kenapa, kenapa harus lewat rumah si brengsek ini!! Oke yeri you can you can!" Kesal yeri di tambah semangat untuk diri sendiri

Disisi lain tepat nya di dalam rumah wonwoo. Wonwoo merasa ada yg ganjil lalu wonwoo melihat ke arah luar jendela dan yeah seperti yang kalian tau kini wonwoo tengah menatap yeri

"Yeri? Mau kemana dia di cuaca yg sedingin ini mana dia kaga pake baju sama celana panjang lg dasar anak onta" wonwoo pun bergegas ke lantai bawah dan pergi keluar

Pakaian yg yeri pake sama kek foto itu ya guys

"Yer..Yeri tunggu /menarik tangan yeri/ "

DEGGG..

"Lu mau kemana? Di cuaca dingin kek gini dan pakean lu jg pendek harusnya lu pake pakean tebel" kesal wonwoo

Seketika detik itu jg jantung yeri berdegup tak karuan dan ia pun berbalik.

"/menepis tangan wonwoo/ lu peduli?ckckck sejak kapan lu peduli gua? Mau gua sakit kek mau gua pake baju apa kek siapa lu gak usah ikut campur urusan gua paham?" Yeri pun pergi ke arah cafe yang mau ia tuju

Wonwoo hanya terdiam membeku dia ingin mengejarnya tapi mengapa kakinya begitu berat untuk di bawa lari .

Yeri pun sampai di cafe coffe tersebut ia memesan coffe yang harganya standar karena dia tidak membawa banyak uang.

Setelah coffe tersebut jadi yeri meminumnya dan ia merasa lebih segar dan hangat.

"Bagaimana bisa rasa kopi ini sungguh nikmat"

Dan dia meminum kopinya kembali.

"Gua gak boleh diem disini aj gua harus tetep samperin si yeri" wonwoo pun pergi menyusul yeri.

Pintu cafe pun terbuka dan yeri melihat sosok seorang pria yang tidak asing lagi bagi dirinya..

Black & WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang