part 6

35 24 0
                                    

Setelah sekian lama wonwoo menatap ke luar jendela ia menemui sosok yang tidak asing baginya

"Hari ini cuaca sangat dingin sebaiknya aku mampir dulu ke cafe yg di sebrang itu" gumam wendy

Wendy pun menyebrang jalan dan menuju cafe tersebut wonwoo yg merasa wendy akan memasuki cafe  yg sedang ia tempati pun bergegas keluar sambil menunduk

/tingcringg/ bunyi pintu cafe berbunyi

Wonwoo yg mendengar suara tersebut tetap menunduk agar tidak di ketahui oleh wendy setelah wendy melewatinya. wonwoo pun langsung bergegas pergi keluar cafe itu dan berlari ke parkiran untuk membawa motornya

"Anjay gile kaget setengah mati gua" wonwoo sedang mengekpresikan diri nya sambil mengendarai motornya

Sekitar 20 menitan wonwoo sampai di rumah nya dan masuk kedalam kamar nya di satu sisi lagi yeri keluar dr kamarnya

"Eomma" panggil yeri

"Wae??apakah kau akan menanyakan soal wonwoo??" Jawab eomma yeri sambil makan kue kering

"Aniya..eomma apakah cinta secara diam2 itu sungguh menyakitkan?jika ya maka aku akan membenci soal ini dan aku tidak akan pernah ingin melakukan hal seperti ini lg" tanya yeri sambil duduk di depan tv

Eomma yg sadar bahwa yeri mencintai wonwoo dalam diam menjawab "jika kau mencintainya katakanlah jangan di pendam karena jika kau memendamnya itu tidak  akan baik dan akan lebih menyakitkan jika kau terlambat untuk mengungkapkannya" jawab eomma sambil tersenyum

Yeri menatap eomma nya "aku wanita eomma aku tidak di takdir kan untuk menyatakan semua itu" jawab yeri lg

eomma yeri pun menjawab kembali "yasudah jika kau memang mau menunggu jangan salahkan eomma jika kau nantinya mendapatkan penyesalan"

Yeri hanya membalasnya dengan senyum terpaksa. ia tau bahwa sesuatu saat nanti dia akan mendapatkan kabar pait karena yeri berpikir bahwa wonwoo tidak akan lama lagi menyatakan perasaannya kepada wendy eonni

Black & WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang