menceritakan rumah tangga bapak sehun dan mama irene yang punya anak perawan 12.
mau tau gimana silahkan di baca ajh, buat seru seruan bahasa gj kalian jangan tanya kenapa gue bikin cerita ini karena gue juga gatau pengen ajh. yuk lihat.
Budayakan vote ya! Hehehe Agar diriku bahagia Ada typo maafkan ______________________________________
Sudah pukul 04.00 pagi keluarga oh sibuk berkemas dan memasukan ke mobil mereka. Sehun dan irene terkesan terburu buru dan anak anak sehun cemas dan linglung ada sebagian nyawa mereka belum terkumpul dengan keadaan mendadak ini dipaksa bangun pagi dan masih menggunakan pakian tidur nya beragam motif lucu.
"Mami ... Mau kemana sih dede kan masih ngantuk" wonyoung
"Iya sayang sebentar nanti mama bicara cepet paking semua barang kalian" titah irene.
Selesai berkemas dengan terkesan buru buru keluarga oh melesat memulai perjalanan. Irene menoleh ke belakang dimana anak anak nya tertidur pulas dengan pakaian tidur mereka ada yang memeluk tas bantal boneka kesayangan dll.
"Sayang apa kamu yakin", ucap irene menyentuh tangan sehun di samping kemudinya.
Sehun menangguk dan memberikan senyum termanis nya lalu menoleh ke arah belakang sekedar memastikan anak anak nya dengan aman.
Menempuh perjalanan 2 jam sehun segera memakirkan kendaraan nya dan segera menemui teman nya yang menunggu sedangkan irene membangunkan anak anaknya.
"Sayang cepat bangun bawa barang kalian" ucap irene kesusahan karena dia juga membawa barang bawaan nya sendiri.
"Ih mami dingin ini dimana sih mau kemana" yuri
"Ku merasakan aura tidak enak permisah" chaeyeon sambil menatap sekeliling.
"Sayang udah semua ayo kita pindah ke mobil itu" ucap sehun mengambil barang yang ada di tangan irene dan membawanya.
"APA !! YANG ITU PIH" tunjuk anak anak sehun kompak kaya paduan suara. Sip...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap mobil butut kaya luh yg baca wkwk)
"Iya kenapa ayo buruan" bentak sehun Dengan langkah berat mereka mulai satu persatu masuk kedalam mobil itu.
Irene menghampiri sehun sebelum masuk ke mobil yang masih memasukan barang di bagasi.
"Sayang kita benar benar akan tinggal di tempat yang kamu bilang itu" bisik irene
"Iyaa sudahlah irene ayo jangan membuat anak anak merasa aneh"
"Tapi hun .. aku ah maksudku apa anak anak bisa melalui ini semua dan...,"
"Sttt ... (Sehun membungkam mulut irene dengan tangan nya) tidak sayang tidak ada keluhan semua nya sudah terjadi jadi terima dan mari lakukan semuanya dengan bahagia)
Sehun dan irene memulai perjalanan ke sebuah desa dengan jalan berlubang jelek memasuki sebuah kawasan mirip ke hutan hutanan.
