menceritakan rumah tangga bapak sehun dan mama irene yang punya anak perawan 12.
mau tau gimana silahkan di baca ajh, buat seru seruan bahasa gj kalian jangan tanya kenapa gue bikin cerita ini karena gue juga gatau pengen ajh. yuk lihat.
Maaf buat kalian yang udah menunggu lama bonus chapter ini hehe ✌️ jangan lupa vote biar vico rajin update, buat yang engga paham pas baca ini MOHON untuk BACA dulu CHAPTER KEHILANGAN nya biar nyambung 🙏 enjoy.
Hujan begitu deras di luar seperti mendukung suasana kesedihan yang menimpa keluarga oh. Semenjak selesai pengajian hari ke 3 tadi eunbi dan adik adik nya masih terduduk di ruangan tengah.
Setiap hari mereka ke makam sehun dan irene berjam jam menghabiskan waktu untuk berdoa dan menangis mereka masih belum bisa menerima semua ini, bahkan seperti mimpi.
"Om hari ini pulang dulu besok ke sini lagi, om janji akan selalu menemui kalian di sini ya." Pamit suho.
"Tante juga pulang ya, tolong kalian harus saling menjaga satu sama lain, wonyoung kau mau ikut pulang ke rumah tante." Tanya jiso.
Wonyoung hanya menggeleng sambil melamun.
"Baiklah, untuk para kaka jaga adik kalian kami pamit."
Setelah kepergian suho dan jiso beberapa dari mereka memilih menyendiri, tidak ada yang saling bicara satu sama lain setelah pemakaman beberapa hari lalu suasana masih sama mereka semua saling diam merasakan kesedihan dan penyesalan yang amat dalam.
Chaeyeon melangkah menuju kamar sehun dan irene, chaeyeon melangkah pelan dan duduk di samping ranjang mengelus nya pelan.
"Papi .. mami." Ucap nya dengan air mata yang mulai keluar.
"Nona chaeyeon."
Bibi lee masuk dan mendekat ke arah chaeyeon.
"Bi ..."
Bibi lee ikut menangis bagaimana tidak dia juga merasakan sakit, tuan dan nyonya nya terlalu cepat meninggalkan anak anak mereka, hati bibi lee pun merasa sedih setiap nona muda nya menangis.
"Mami bi papi..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyeon segera memeluk bibi lee.
" sabar non, nona harus mengikhlaskan, tuan dan nyonya akan sedih melihat nona dan saudara nona terus seperti ini, nona chaeyeon kuat ya."
Sambil menangis tersedu chaeyeon mengingat kembali saat momen dimana dia menemukan kedua orang tua nya meninggal.
Flashback.
Pagi hari keluarga oh kali ini berkumpul chaeyeon merasa senang karena setelah sekian lama keluarga besar nya tidak berkumpul kini satu meja sarapan mereka yang besar terisi kembali, bahkan harus memasang meja sedang untuk para suami dari kaka kaka nya.
"Terimakasih lah ke minju berkat pernikahan mu kemarin sore kita semua jadi berkumpul." Ucap yena.
"Hanya ka hyewon yang belum pulang, dan yujin masih di rumah sakit." Kata wonyoung.
"Oh iya siapa yang akan menjemput yujin pulang." Ucap hitomi.
