menceritakan rumah tangga bapak sehun dan mama irene yang punya anak perawan 12.
mau tau gimana silahkan di baca ajh, buat seru seruan bahasa gj kalian jangan tanya kenapa gue bikin cerita ini karena gue juga gatau pengen ajh. yuk lihat.
jangan lupa vote biar author senang dengan hasil kerja mikir 😁🙏
tutt... "hallo "
"nona muda saya berhasil menemukan pria yang anda cari".
" bagus ten saya akan segera ke sana".
mematikan sambungan telephone nya gadis itu pun tersenyum puas.
semenjak malam itu eunbi di suguhkan dengan pemandangan adik adiknya yang hilir mudik keluar masuk kamar dia untuk memastikan apa dia benar benar hamil. apalagi eunbi sedikit puyeng dengan pembicaraan wonyoung dan yujin yang menanyai soal calon keponakan nya. eunbi ingin marah tapi dia terlalu gemas dengan adik adiknya itu dan membiarkanya.
toel .. toel.. wonyoung dan yujin tertawa merasa lucu dengan perut eunbi.
"hihihi toel toel hahaha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kedunya bagaikan dua manusia idiot mungkin bagi mereka mainan kali perut si eunbi.
"bagaimana bisa bayi ada di dalam sini?" kata wonyoung.
"kau bodoh kita pernah ada di dalam nya".
" hahaha bagaimana bayi bisa terbentuk di sini?".
_-- eunbi langsung shock dong.
"ka eunbi bagaimana cara membuat bayi?". ulang wonyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah ini bocah".
" kau tanyakan saja pada kaka yena dia sudah paham soal ini". kata yujin gemas.
"kalian senang akan memiliki keponakan?".
" tentu ka eunbi kita senang, meski aku masih sangat muda untuk jadi tantenya" ucap wonyoung dengan nada menurun.
eunbi pun tersenyum dan merasa senang adik adik nya ternyata mendukungnya dan menerima keadaan nya kecuali yena yang semenjak kejadian itu yena tidak bicara dengan nya bahkan yena kerap tidak ada di rumah.
"kau mau kemana ong, padahal kau baru saja pulang". kata daniel ngeliat ong udah bersiap siap mau pergi.
" aku harus segera menemuinya, ibuku menyuruh kami untuk segera menikah ibuku juga ingin melihat keadaan eunbi".
