HUNRENE PUNYA ANAK PERAWAN12

84. anak siapa last

Maaf ya udah nunggu lama 🙏
Jangan lupa vote biar lanjut terus cerita nya ✌️

Wonyoung berlari sambil menangis dia tidak peduli akan pergi kemana, rasa sakit di dada begitu menyakitkan untuk nya saat ibu nya sendiri yang menamparnya.

"Nona wonyoung."

Wonyoung berhenti dan melihat hanbin didalam mobil.

"Pergilah!."

"Nona mau kemana, ini sudah malam."

"Pergilah aku ingin sendiri."

Hanbin masih mengikuti wonyoung.

"Nona ingin kabur?."

"Haruskah aku mengatakan nya, jika iya itu bukan kabur namanya."

"Ah, baiklah nona ikut dengan ku, biarkan mamang anterin nona."

"Masa kabur dianterin sih, mamang becanda di waktu yang salah."

"Tidak! Jika nona hanya berlari pasti akan tertangkap sebentar lagi."

Wonyoung sempet mikir, benar juga kata hanbin terus wonyoung akhirnya masuk ke mobil.

Eunbi turun ke bawah dengan muka marah dan menangis.

"Wonyoung mana!."

"Ah dia baru saja tadi keluar." Kata chaewon

"Kalian tidak menahan nya!!!."

"Hmm, tadi nya ingin hanya saja mungkin dia butuh waktu sendiri." Kata yujin.

"What!! Kalian gila itu wonyoung kabur kenapa pada diem sih! Ko ga ngejar."

"APA!!!." Ucap adik adik eunbi itu kompak.

Eunbi hanya menepuk jidat nya kesal.

"Kalian kalau mau goblok jangan berjamaah sih! Kejar cari." Murka eunbi.

Sementara sehun pergi menyusul ke kamar wonyoung dan menghampiri irene.

"Rene!."

"Sehun!."

Sehun segera memeluk irene erat.

"Wonyoung! Hiks.. aku.. aku kelepasan menamparnya."

Sehun terkejut.

"Kau.. menampar wonyoung."

"Maafkan aku sehun sungguh aku tidak sengaja melakukan nya."

"Kau tau dia pasti sangat terluka." Sehun menatap irene kecewa.

"Kita tidak pernah menggunakan tangan kita untuk memukul atau menampar anak kita rene, semoga tuhan memaafkan mu, sekarang kita cari wonyoung, dan urusan baby angel aku akan menyuruh ten mengurusnya."

Irene hanya mengangguk, irene benar benar merasa bersalah.

Hendak masuk kerumah yena tidak sengaja melihat hyewon keluar rumah menggunakan mobil.

"Mau kemana dia." Ucap nya.

Sementara itu hanbin dan wonyoung berakhir di sebuah hotel.

"Mamang yang pesan ya!."

"Ah baiklah."

Wonyoung berdiam cemberut.

"Hmm anu non, apa non punya uang engga."

"Buat apa?."

"Hehe anu non hmm, buat...."

"Mang aku kan kabur, aku engga bawa baju engga bawa duit mang hp ajh aku engga bawa, suruh siapa mamang nyuruh aku nginep di hotel kan mempersulit." Wonyoung kesel.