Bab 12 "Dasar"

633 43 1
                                    

"EH!!"

...

"Tante silakan duduk dulu." Taeil mempersilakan Bunda Mia untuk duduk di sofa. Ruang tamu dan disertai Brian juga ikut.

"Ya ampun anak kosan ramah banget! Ya gak Bri?" tanya Bunda ke Brian yang berada di sampingnya, yang di tanya malah salfok sama makanan di meja yang udah disiapin sama anak kosan.

"Eyalah nih anak! Bunda ngomong gak dijawab! Malah liatin jajanan mulu." gerutu Bunda Mia.

"Iya bun... Maaf he." tawa Brian saat ketauan deh

"Oh ya tante silakan menikmati jamuanya. Yang sederhana ini." ucap rendah hati Jisung

"Makasih loh ya. Kalian jangan manggil tante dong. Bunda Mia aja biar enak yah?!"

Bunda Mia ini walaupun cerewet, tapi beliau itu lemah lembut orangnya terbukti dari tingakah lakunya saat makan. Yaitu ellegan segali gerakan anggunnya saat mengambil kue tard.

"Wah kuenya enak! Siapa yang bikin ini?" tanya Bunda Mia setelah memcicipinya dengan baik.

"Kebetulan itu yang buat saya tan-Bun." jawab Jaehyun gugup. Ia rotinya itu dibuat oleh Jaehyun dan dibantu sama Jeno.

"Saya juga ikut kok bun!" ucap Jeno disertai tangganya keatas. Tanda ia juga ikut membuatnya.


"Wah gak nyangka yah kalau anak kosan cowok semua, tapi pandai masak! Itu bagus! Jadi gak cuma bisa makan alis ngehabisin makan aja!" ucap Bunda Mia dengan melirik Brian.

"Kesindir gua!" cicitnya

"Iya bun... Nanti aku belajar sama Wonpil sama Sungjin."

"Halah prett! Udah bosen tau! Bau bunda denger hal itu mulu. Iya bun nanti iya... Pei! Kagak ada kemajuan tuh?!"

"Huh! Sabar Bri sabar!" gerutunya. Sama orag tua gak boleh marah.

....

"Tante... Tidurnya bareng kamu aja ya Ly...?" mohon Bunda Mia ke Cherly. Bunda Mia emang kalau bisanya itu manggil, gak Baby entar dikata punya bayi!😂 sama tetangga.

Ly itu dari kata Lovely..

Author setujunya Cherly aja Bun...😅😆

"Ly... Kan boleh?"

"I.iyah! Boleh kok bun. Kan kita perempuan haha." tawanya.

Dalam hati Cherly mah..

Bun... Jangan ngorok yah please!

"Makasih ya Ly!!"

...

"Hyung...? Kapan selesai sih ini gue laper. Tapi gak peka sih!" Gerutunya Yuta saat menemani Jhonny, yang sedang sibuk mengetik dan mengakses informasi dari berbagai sumber. Tapi emang dasarnya pikun, ya gitu. Yuta terabaikan.

"Minta sama Hyungdeul suruh masak dia! Oh ya! Gua juga jangan lupa."

"Yah! ... Dari awal kek!" Triak Yuta, yang naik pita sama nih bule abal-abalan!

"Bikin gue laper. Dari tadi!" Kesel Yuta sambil jalan ke luar tempat tersebut. Tapi sebelum ia akan keluar. Dia balik badan dan...

"Bikin sendiri aja hyung! !"

"Yah!!... Jangan dong! !" Mohonya

"Sorry broo! " jawabnya sambil menepuk kedua tangannya bagikan sedang menyembah.

"Karena gua baek dan tidak sombong iyain deh kasian ngemis, gitu ke gua!" Di ikuti tawanya yang bikin...

"Nakamoto Yutyut!..." Triak Jhonny gak trima masa dikatain, ngemis? Gak elit banget deh.

.....

"Loading away!!!!" Teriak Ten di kamarnya saat memainkan Hago malah sinyalnya jelek.

....

"Chenle kamu udah sembuh sayang? " suara lembut nan halus Mimomnya.

"Iya kok Mimom. Udah agak mendingan aku."

"Yodah deh tidurnya di lanjutin aja yah. Mimom tinggal dulu, ke dapur buat ambil air kompres baru buat kamu." Jawabnya

....

"Taeyong... Batu adikmu angka tuh kardus, gak kuat dia!"

"Siap bu bos!" Ucap Taeyong ke Eomma nya.

Taeyong langsung ngacir dari duduk di sofa ruang tamu, ke teras depan. Buat bantu adiknya

Vote dan comments
Tbc:v

Kosan All [NCT] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang