Bab 33 "Hari (b) Epilog Exstra"

103 3 0
                                    

Sekarang adalah hari paling bersejarah, untuk Renjun karena ia akan menjalani lomba perwakilan dari kosan.

Renjun disibuk'kan dengan mempersiapkan mentalnya. Anak kosan juga ikut menyemangatinya dan juga memanjakan Renjun tentunya. Mulai dari mempersiapkan peralatan lukisnya, memasakan makanan kesukaan, memberikan dukungan agar tak merasa grogi saat lomba berlangsung.

Yang ikut lomba bukan hanya Renjun saja tapi anak kosan semuanya! Dan mereka saling membantu kepada yang lain. Seperti sekarang saja Chenle, Jisung yang dibantu oleh Jeno.

"Kalian, ikut lomba kerajinan?"tanya Renjun kebetulan pas menghampiri mereka yang sedang sibuk.

Yaitu mulai dari Jisung yang memotong botol, Jeno yang membuat roda untuk mobil-mobilan yang akan dipasangkan di botol bekas yang akan dirakit oleh mereka.

Sedangkan Chenle yang sedang mengecat botolnya, kebetulan mereka sekarang berada di halaman belakang tepatnya taman.

"Iya hyung, nanti jangan lupa semangati kami ya hyung...!" ucap senang Jisung yang dihadiahi jempolan dari Renjun.

"Siap atuh...!" jawabnya

....

"Kamu, mau gak jadi pacar aku?" suara anak laki-laki yang sedang menembak puja'an hatinya. Dengan membawa bunga, coklat dan boneka.

"Mak.maksud elu apa?.. I.ini" kata anak perempuan yang ditembaknya, kaget dan gak nyangka itu yang dialami olehnya.

Sedangkan anak laki-laki itu udah dedeg aja jantungnya, mana mukanya kayanya merah deh ditambah lagi gugup.

"Ya,,, Kita emang udah lama kenal itupun waktu kecil. Aku udah nyaman sama kamu, aku udah telanjur suka..  Aduh aku gak tau cara ungkapinnya! T.tapi! Aku bener-bener suka kamu sayang sama kamu.. Jadi kamu mau gak nerima aku" sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal. Yang bikin sebagian rambutnya berantakan, namun itu bikin dia tambah ganteng loh apa lagi wajahnya yang bikin adem kalau liat.

Karena gemas sendiri liat cowok yang nembak dirinya itu, udah kaya tomat aja mukanya. Jadi sang cewek mutusin buat jalan kedepan ngehampirin sang cowok yang dari tadi udah kaya cacing kepanasan aja.

"Eh"  Suara sang cowok terkejut akan tindakan yang diambil sang cewek.

Cewek tersebut dengan telaten menjajarkan dirinya dengan dia' tangannya membenarkan tatanan rambut yang tadi agak berantakan.

Dari sisi cowok dia bisa liat wajah yang super dekat. Apa lagi bibir tipis yang...

Membuat dirinya lupa akan benda yang ia pengang. Ia menjatuhkan barangnya

"Itu jatuh--" suara terdam akan tindakan sang cowok yang memegang pinggangnya menariknya mendekat. Dan tangannya yang menarik wajahnya mendekat.

Sontak hal tersebut membuat bibir tipisnya bertemu dengan bibir panasnya. Ciuman yang memabukan terjadi.

....

"Taeyong hyung."

"Hm" Dia hanya menjawab dengan degeman saja, Taeyong kebetulan sedang sibuk menyiapkan startegi agar, nanti pas giliran dia dapat mencetak nilai yang sempurna dalam perlombaan. Karena perlombaan sudah dimulai 3 menit yang lalu.

"Ya elah hyung, jangan pelit suara kali!" ketusnya

"Iya.iya kenapa Haechan?" tanya Taeyong.

"Nanti pas lomba kan giliran gue." Suara Haechan memberitahu

"Terus gue kenapa?"

"Hyung nanti semangatin gue yak!" Ucapnya senang

"Oh tenang nanti gue semangatin kok. Eh tapi jangan nyesel ya" ucapnya ambigu

"Hah?!"

"Nanti juga tau" jawab Tiway dengan senyum smirknya.

....

"Xi..." 

"Kamu nanti bakalan lomba panah?" tanya Baby kepada Xiaojun. Yang kebetulan mereka sedang duduk di sofa di kamar mereka. Jangan lupa Baby yang merangkul pinggang sang suami. Menaruh kepalanya di dada hangat Xiaojun.

"Mhm.. Kenapa emangnya?" tanya Xiaojun saat menatap wajah sang istri yang menatapnya.

"Sayang sekali... aku gak ikut. Padahalkan,,, aku pengen juga ikutan lombanya!" gerutunya kesal, dan melampiaskan kepada Xiaojun yaitu dengan memeluknya kian erat.

"Kamu bisa ikut... tapi tahun depan lagi. Kamu gak inget usia kandungan kamu udah mendekat tanggal kamu lahiran? Kalau kamu ikut bakalan bahaya buat kalian paham." jelasnya dusertai mengekus pundak sang istri dan juga mengecup pucuk kepalanya sayang

Bayangkan saja jika ibu hamil ikut lomba olahraga pasti bakal lahiran langsung tuh. Apa lagi tinggal 3 hari lagi Baby melahirkan.

"Tsk! Padahal kan pengen... Kalau cuma nonton,, akunya yang greget sendiri!" Baby dia mengeluarkan suaranya namun sangat kecil.

...

"Hendery loe dah dapet kabar kalau dia' bakalan dateng?"  Yangyang bertanya kepada Hendery saat kini mereka berdua sibuk berganti skpi. Ya karena perlombaan telah di lakukan 30 menit yang lalu.

Saat ini mereka duduk berdua bersama karena memang bergikir dengan teman yang lain. Tepatnya sekarang giliran Kun, dan Winwin.

"Yah,, bener emang elo belum dapet kabar juga dari bos besar?(Daddy Kriss mertua Baby aka Cherly) Bukanya udah dikasih, tau kan?"

Sebenernya Yangyang udah tau tapi... Ya dipikir lagi emang kapan tanggalnya?

Mana belum ketemuan juga! Untung dirinya sabar jadi, kalau dia dateng he he... Apa reaksi pertama Lucas? Pas liat... Sepupunya Xiaojun? Yang notabeknya M.A.N.T.A.N ?...?

Bwahh...^~^ Liat muka alaynya kalau ketemu apa muka shyoknya!? Ini lebih sadis dari pada ngasih kata ke dia!

Ya Lucas gak suka, atau takut sama katak😂 Bayangin aja dulu pas masih kecil, sama adik laki-lakinya dia di kejar sama bawa katak lagi adiknya dan tau itu sampai 9 komplek loh😆 Sadis sekalih adiknya dah tau abangnya gak suka sama tuh hewan. Masih aja di kerjain!

Intinya kalau dia' dateng Lucas apa kabar coba? Mana mantan nambah cantik lagi? Hehehe... Saingan nambah kau luk.

....

"Hmmm... baik"

"Iya, aku sudah berada di hotel saat ini, tidak paman aku akan kesana besok saja. Yah.. aku ingin istirahat dulu. Tentu! Paman tenang saja! Serahkan semuanya kepadaku hahaha... Mana mungkin." Dia, mengangkat teleponnya dengan gerakan aggun, apa lagi suaranya yang halus dan jernih.

"Kalau begitu aku akan melaksanakannya! Dah paman sampai jumpa,, iya."

Tut... Setelah mematikan teleponnya dia menuju meja rias di kamar hotelnya. Melihat wajar paras cantik dengan sedikit pipi yang merah alami.

Bibir tipis berwarna pink, mata bulat dan juga rambut yang lulus dan panjang berwarna coklat.

Memiliki tinggi badan 178 cm bagaikan model. Berbadan sexy dengan warna kulit putih susu.

"Mari bertemu lagi"



Tbc: CahChan28

Semoga kembali lagi di book 3 masih dilapak yang sama ya.😉

Kosan All [NCT] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang