Malam hari, gua yg sudah ada janji dengan zia langsung bersiap² untuk menunggu zia datang. Dengan mengenakan baju distro putih dan celana jeans hitam gua duduk santai diruang tamu sambil membaca majalah yg ada dimeja tamu.
*10 menit pun berlalu, zia datang dan langsung memprotes gua.
”lu ko blm siap² sih din astaga!” bentaknya pada gua.
”ini gua udh siap ko zi, ayok” jawab gua dengan mengerutkan alis gua..
”what? (Nada kaget)! Lu mau ke club apa tidur? Ini gk pantes din, sini gua dandan'in” ziapun langsung menarik tangan gua kekamar dan meletakan baju yg ia bawa kehadapan gua... ”pake tuh”
Dengan sedikit heran, gua membolak balik baju tsb dan yg tidak ada lengannya dengan berstelan rok mini...
”gk mau ah” bantah gua pada zia
”astaga dinda, sumpah lu norak banget deh,pake buruan! Desaknya pada gua
Guapun berjalan menuju kamar mandi dengan mengenakan baju tsb..
10 menit berlalu, gua keluar dari kamar mandi dan memperlihatkan pada zia atas baju yg ia suruh kenakan kepada gua..
”wow, lu cantik din sumpah...” pujinya dengan melirik atas bawah tubuh gua
”gua gk betah zi, ini terlalu pendek” tolak gua yg berusaha menarik kebawah rok mini tsb.
”ah, udh sini gua rapiin muka sm rambut lu”
Gua pun tidak menolak, gua ikuti apa yg zia suruh dan apa yg ia lakukan pada gua..
Bbrpa menit kemudian, gua sudah rapi dgn Semua yg zia rubah... Memang saat itu gua sedikit beda bahkan mungkin berubah.. Tapi tidak peduli, gua langsung ikut zia menaiki mobil yg ia kendarai...
Sekitar pukul 8:00 mlm kami sudah sampai ditempat tujuan..
Zia langsung membawa gua masuk kedalam. Suara didalam begitu bisik dengan musik disco yg menggema, bau alkohol rokok dan parfum orang2 yg disitu tercampur aduk sekali rasanya ingin muntah...
Zia menyuruh gua duduk di depan hadapan dua laki² yg dari salah satu sudah gua kenal, ya itu adalah ivan pacar zia dengan mengenakan celana jeans abu² sedikit pudar dan memakai baju kaos berwarna merah... Sambil mengacungkan rokok ditangannya. Sementara yg disebelah ivan dia memakai celana jeans pendek hitam dengan baju kaos putih dibalut jaket coklat. Cukup keren memang..
”hei kenalin ini dinda, teman sekelas gua” ziapun langsung memperkenalkan gua pada ivan dan 1 tmnnya...
”hai" sapa laki² asing tsb sambil menatap tajam mata sekaligus melirik tubuh gua. Dasar laki² mesum! Gumam gua dlm hati.
”woow din lu cukup seksi hari ini” suara ivan yg kemudian sambil tertawa kecil...
Ziapun langsung duduk disamping ivan dengan rangkulan manja ivan dan mengecup leher zia sedikit..
"Najis" gumam gua kemudian..
Gua pun duduk disamping laki2 asing tsb yg sedikit menjauh darinya, karna gua gk suka asap rokok... ”hei gua asta" ucap laki² yg disamping gua. ”oh dinda” jawab gua...
Kemudian zia meminta izin pada gua untuk meninggalkan kami berdua dengan alasan cari makan sebentar..
Kini tinggal gua berdua dengan asta.
”baru ya kesini?” tanyanya pada gua
"Ya" jawab gua singkat...
”minum” asta pun menyodorkan segelas alkohol dihadapan gua
”tidak, terimakasih” jawab gua yg cukup tegas.
”tidak apa2, minumlah" bujuknya kemudian...
”tidak, gua gk suka alkohol” tolok gua yg kali ini sedikit takut atas desakannya...
Tiba² asta dengan lancang merangkul kan tangannya pada pundak dan leher gua, mendekatkan duduknya kesamping gua. Gua yg sedikit takut berusaha untuk menghindar tetapi sia².
”asta,lepaskan! Tolak gua yg berusaha melepaskan tangannya...
”tenanglah” jawab dia santai berusaha menenangkan gua...
”asta,gua gk suka gini”
Dengan dorongan gua gua berhasil lepas dari rangkulan asta, akan tetapi ini lebih parah,gua jatuh di tubuh asta yg terdorong oleh tangan gua. Asta yg mendapat kesempatan langsung menyambar bibir gua dari bawah...
”muwahhh” seperti itu bunyinya..
”mhhh” nafas gua memburu, berusaha melepas dekapan asta.
Astapun melepaskan gua dan membiarkan gua duduk kembali. Dengan tidak sengaja karna gua jijik atas ciuman tadi gua meminum alkohol yg barusan disodorkan oleh asta...
Ah sial gua tiba² pusing, penglihatan gua gk jelas dan bnr2 pusing sekali...
”brughhh” gua pun pingsan di bahu asta...
Asta langsung membawa gua kekamar club yg sudah disediakan di tidurkannya gua diatas kasur tsb dan dilepaskannya pakaian gua satu persatu...
”saat asta mulai melakukan aksinya gua tersadar, ”ah asta, jangan lakukan itu” tolak gua yg sedang menahan sakit...
”diamlah, lu akan senang² disini hilang semua beban lu. Percayalah sayang” bujuknya pada gua...
”mhhh asta ahhk sakittt” gua pun mendelik ke atas dengan menahan sakit yg ada divagina gua atas tusukan itu...
”astapun dengan ganas melahap gua dan tidak perduli atas keluhan gua...
30 menit berlalu astapun melepaskan gua dari dekapan tubuhnya dan membaringkan tubuhnya disamping gua...
Guapun tertidur dengan asta semaleman disitu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave Me Alone
Teen Fictioncerita ini cuma fiksi doang, ya diangkat dari kisah seorang gadis lugu yg berakhir nakal karena pergaulan dan problem keluarga hingga mengakibatkan dia menjadi wanita malam dan berakhir penyesalan... gua harap kalian suka yah sama ceritanya.. amin d...