hilang harapan

2.3K 31 1
                                    

20menit dinda menelusuri jalan yang entah kemana tujuannya, semua yang ia cinta menghilang mengusir bahkan menjadikan sebuah sampah yang tak ternilai. Ia merasa diasingkan dalam keadaan yang membutuhkan perhatian itu...

"Aku harus apa tuhan?" ucapnya saat menyadari bahwa ia sudah pergi jauh dari kediaman asta...
"Harus kah aku begini terus atau mengakhiri hidupku" ucapnya kemudian..
"Ya jalan satu satunya adalah bunuh diri" pikirnya kemudian sembari mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk bunuh diri...

Saat dinda menemukan pecahan kaca dipinggir jalan, ia langsung mengambil dan berniat untuk mengiriskan kepergelangan tangannya..

"Dindaaaaaaa" teriak seseorang yang berada diarah yang berlawanan...
"Dindaaa" ucapnya mendekati dinda
"Din, lu mau ngapain? Kenapa lu ada disini? Lu kenapa nangis? Ada apa din? Itu apa?" ucapnya yang membuat dinda terkejut
"Ziaaa" ucap dinda sembari memeluk zia
"Din, lu kenapa? Cerita sama gua din" ucap zia memelas
Dinda tidak menghiraukan pertanyaan zia, ia lebih nyaman menangis dipelukan sahabatnya itu...
"Gua anter lu pulang yah" ucap zia melepaskan pelukan dinda
"Zia, gua diusir, bolehkan lu nampung gua untuk beberapa hari" ucap dinda memohon
"Hah? Lu serius?" ucap zia kaget
"Iyah" ucap dinda sedih
"Yaudah ayok lu ikut kerumah gua, lu boleh tinggal dirumah gua" ajak zia sembari membuka kan pintu mobilnya.

******

Dirumah zia

"Minum din" dia menyodorkan teh angat kehadapan dinda
"Apa yang terjadi din. Cerita sama gua" ucap zia kemudian..
Dindapun menceritakan semua yang telah terjadi padanya hari ini dengan menangis tersedu²

"Kurang ajar si asta" ucap zia setelah menyimak cerita dinda
"Gua harus apa zi, apa gua akan tetap seperti ini? Gua malu zi malu" ucap dinda prustasi
"Sabar ya. Gua nanti pikirkan buat kedepannya, lu jangan sedih. Gua ada ko buat lu" ucap dia menenangkan dinda
"Makasih zi, lu temen terbaik gua" ucap dinda tersenyum paksa..

*****

Keesokanya
Zia berangkat sekolah dan meninggalkan dinda sendiri dirumah. Sebenarnya ia tak tega, hanya saja ia harus sekolah karna hari ini terakhir ujian kelulusannya...
"Din gua berangkat ya. Lu baik2 disini oke"
Ucap zia melengos
"Iya zi" ucap dinda yang sedang duduk dimeja makan...

*****
"Ziaaaa" teriak arbi mengagetkan zia yang sedang berjalan menuju kelas
"Buset bacot lu bi melebihi emak²" ucap zia emosi
"Haha sorry. Eh kabar dinda gimana?" ucap arbi srius
"Kita duduk dulu, biar gua ceritain" ucap zia sembari duduk didepan kelasnya..
"Gimana" tanya arbi penasaran

Ziapun menceritakan keadaan dinda dan memberitahu bahwa dinda sedang ada dirumahnya untuk beberapa hari ataupun selamanya.

Bersambung

Please tinggalkan jejak guys.

Leave Me AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang