Jihwaja malam ini terlihat sama seperti beberapa tahun lalu saat ke empat anak donghae datang bersama mendiang eomma mereka. Namun suasana jihwaja tak menghapus wajah kaku keempat anak donghae. Donghae mencoba terus tersenyum mengambil hati anaknya, namun gagal"Appa, Kenapa imo itu belum juga datang?" Taehyung yang dari tadi membolak balik buku menu mulai protes
"Sabar.. Soo imo tadi mengirim pesan, sebentar lagi sampai" Irene yang mendengar, menatap Appanya semakin dingin
"Baru menjadi calon ibu sudah berani terlambat bertemu kami" gerutu krystal pelan
"Sinb"
"Ne.." ucap Sinb menatap Taehyung yang memanggil namanya
"Sinb" ulang taehyung
"Wae.. kenapa dari tadi memanggilku?"
"Bukan kau.. lihat itu, dia mirip denganmu" kata taehyung menunjuk perempuan yang berjalan pelan kearah mereka
"Annyonghaseo.." wanita yang tadi di tunjuk oleh taehyung menyapa dan membuat semuanya tersentak memandang sumber suara. Irene yang berwajah dingin, membuka mulut heran dan menatap sinb dan perempuan tersebut bergantian
"Annyonghaseo.." ucap sinb pelan, dia kaget dengan sosok wanita di hadapannya. Bagi sinb dia benar-benar mirip dengannya versi dewasa, bahkan lebih cantik. Matanya berbinar ceria, senyumnya ramah. Dengan menggunakan dress putih yang di padu ikat pinggang coklat dan sepatu hak coklat. Tangannya menjinjing tas kecil yang membuat wanita di depan Sinb terlihat cantik. Sinb kemudian menatap Appanya. Apa yang imo ini lihat dari Appanya? Appanya tak berkulit putih cenderung coklat, sudah berumur dan badannya tinggi gagah. Apa karena postur tubuh Appanya sehingga kakak eunseo menerima lamarannya? Padahal bila dia ingin mencari pria yang lebih muda dan belum memiliki anak pasti dia mendapatkannya karena dia cantik
"Annyong, ini pasti Irene dan ini Krystal, Taehyung dan yang ini pasti Sinb, teman Eunseo" perempuan tersebut menunjuk satu persatu anak donghae yang mendapat anggukan sinb
"Aku Sooyeon Jung, kalian boleh memanggilku Soo imo ato Sooyeon imo. Sebulan lagi aku akan menjadi ibu kalian" sambung sooyeon tersenyum"Istri Appa" Krystal mengoreksi
"Bukan ibu kami, tapi istri appa" sambungnya"Nde?" Sooyeon terlihat kaget lalu tersenyum
"Sejak kapan kalian bukan anak Appa lagi? Kalau imo menikah dengan Appa kalian, berarti imo jadi ibu kalian. Kecuali kalian tidak mengakui Appa kalian lagi" keempat anak donghae terdiam. Sinb menatap lekat wanita di depannya. Dia tak mirip eunseo, paras cantiknya memang mirip, namun bahasa tubuh dan gaya bicaranya berbeda. Dia lebih anggun dan ramah, tidak berdandan berlebihan namun terlihat cantik. Wajahnya bersinar ramah, yang tak pernah sinb temui di wajah eunseoSetelah selesai makan, sooyeon menatap keempat anak donghae satu persatu
"Nanti kita akan tinggal bersama. Jadi, aku harap kita bisa saling mengenal. Appa kalian sudah bercerita tentang kalian masing-masing padaku, namun aku rasa belum cukup. Kita mulai dari aku dulu.. kalian boleh bertanya apa saja padaku" kata sooyeon memulai pembicaraan"Eonni, eh, imo.. apa imo bekerja?" Tanya sinb pertama yang mendapat tatapan aneh kakak-kakaknya
"Ne, imo bekerja.. imo memiliki brand cloting dan butik yang imo kelola sendiri" jawab sooyeon ramah
"Eomma dulu tidak bekerja. Kalau bekerja, eomma tak akan bisa mengurus kami" kata krystal dingin
"Kalian sekarang sudah besar, pulang sekolah juga siang. Berarti rumah tak perlu ditunggu terus kan?" Sooyeon mengedipkan mata, kemudian melanjutkan
"lagi pula kerja imo fleksibel, tidak kerja dari pagi sampai malam. Imo masih punya banyak waktu untuk kalian" Donghae yang mendengar, tersenyum lega karena tak ada protes dari anak-anaknya

KAMU SEDANG MEMBACA
STEP MOMMY (End)
Fanfiction4 orang kakak beradik, bekerja sama untuk selalu melarang Appa mereka menikah lagi. Hingga sebuah keajaiban terjadi yang membuat mereka akhirnya menyetujui pernikahan sang Appa