14

1.4K 178 32
                                    

"Gumawo nuna"

"Jangan pulang terlalu malam" Pesan irene pada taehyung yang turun dari mobil

"Ne.."

Setelah menurunkan adiknya, Irene melajukan mobilnya, kemudian menepi di sebuah toko bunga dan membeli sebuket bunga mawar putih

Oppa, aku sedikit terlambat. Aku akan mampir ke tempat lain sebentar. Tunggu aku 30 menit, saranghae

Tulis irene di sebuah pesan untuk kekasihnya kemudian melajukan mobilnya ke sebuah tempat yang pagi itu tak begitu ramai, dia parkirkan mobilnya dengan beberapa mobil yang lain. Langkahnya ringan dan senyuman yang mengembang berjalan melewati beberapa tanah gundukan yang pagi itu tertutup rumput hijau yang terdapat sedikit embun. Matanya menatap foto-foto yang tertempel di setiap gundukan tersebut yang membuat senyumnya sedikit menghilang

'Mianhae eomma, seharusnya ada foto juga di makam eomma. Tapi aku belum bisa menatap wajah eomma'
batin irene merasa bersalah

"Aku yakin eomma pasti tau apa yang aku rasakan dan aku membawa bunga kesukaan eomma sebagai permintaan maaf" Ucap irene mendatangi sebuah gundukan dengan banyak bunga mawar putih di sekitarnya. Langkahnya yang ringan tiba-tiba terhenti.

Irene menjatuhkan bouqet bunga yang sengaja dia beli beberapa waktu lalu, setelah menurunkan penumpang terakhirnya -taehyung- di depan bangunan apartemen mewah. Kedua matanya panas, dadanya sesak, tanpa sadar pipinya sudah basah. Matanya yang indah penuh air mata menatap foto perempuan yang sangat dia sayang tertempel di sebuah nisan

"Eomma.. Eom..ma.. Maafkan aku, maafkan aku.. Huhuhuhu" Awalnya hanya air mata yang mengalir dengan deras, namun semakin lama tangisnya semakin meledak dan pandangannya pun gelap. Irene pingsan tepat di atas makam sang eomma






*






Sinb dan eunseo berjalan mengelilingi rak-rak di toko buku. Tiga puluh menit yang lalu eunseo berhasil membujuk eonninya untuk mengantar mereka ke toko buku

"Eunseo-ya, sudah dapat bukunya?"

"Belum, tunggu sebentar eonni" Jawab eunseo masih mencari buku dengan sinb

"Chajasseo.." Ucap sinb setelah menemukan buku terakhir di list milik irene

"Kau menemukannya? Kajja kita pergi ke kasir. Aku akan memanggil sooyeon eonni" Kata eunseo segera berlari memanggil eonninya yang sedang membaca majalah fashion Marie Claire. Sinb yang membawa beberapa buku mendekati eunseo kemudian berbisik

"Siapa yang akan membayar ini?"

"Sooyeon eonni. Tenang saja, dia tak akan bertanya macam-macam" Jawab eunseon sambil meletakkan buku yang dia bawa, dan benar saja sooyeon membayar semua buku yang eunseo dan sinb beli tanya banyak bertanya kemudian membayar majalah yang dia baca tadi. Selesai membayar eunseo dan sinb buru-buru membawa semua buku tersebut ke tempat membungkus kado

"Kado untuk siapa?" Tanya sooyeon tiba-tiba membuat dua gadis tersebut terkejut

"Irene eonni" Jawab sinb hati-hati

"Nde? Apa hari ini irene berulang tahun? Kalian tidak salah tanggalkan?"
Sooyeon panik mendengar ucapan sinb dan buru-buru melihat tanggal di ponselnya

"Tenang eonni, jadi begini..." Eunseo menjelaskan semua rencananya dengan sinb kepada eonninya yang membuat mata sooyeon berkaca-kaca karena terharu

"Gomawo, kalian benar-benar baik. Sampai rela membantu mommy" Ucap sooyeon terharu

"Eomma, yogi" Ucap sinb memberikan sebuah kertas ucapan cantik. Sooyeon yang sedikit gugup menulis sebuah kalimat

"Cha, tak perlu mengintip. Kalian boleh membacanya" Kata sooyeon saat melihat putri dan adiknya mencuri-curi untuk mengintip

STEP MOMMY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang