3.

1.8K 191 22
                                    

.Satu setengah tahun yang lalu.

Seorang perempuan duduk di ruang tamu rumah Donghae, wajahnya cantik dan selalu mengembangkan senyum. Bahkan saat menatap ke empat anak Donghae, matanya ikut tersenyum. Dia Tiffany adik eomma Jungkook, Donghae dan mendiang istrinya sudah lama mengenal Tiffany. Tiffany juga datang melayat ketika istri Donghae meninggal, namun kedatangannya kali ini berbeda. Dia datang sebagai calon ibu bagi ke empat anak Donghae

"Appa sudah lupa dengan eomma? Appa tak mencintai eomma lagi?" Triak Krystal
"Krystal tak mau punya eomma baru! Appa harus pilih, aku atau perempuan itu? Kalau Appa memilih dia, Krystal yang pergi"

"Irene-ah" ucap Donghae putus asa menatap anak-anaknya, dan di sebelahnya duduk Tiffany dengan wajah pucat

"Kami tidak butuh eomma baru" kata Irene pendek dengan wajah dingin. Matanya menatap Tiffany tajam

"Tae-ah" Taehyung yang mendapat panggilan sang Appa, memandang Tiffany sekilas kemudian mengangkat bahu dan pergi dari ruang tamu begitu saja. Yang membuat Donghae mengerti maksud dari putranya tersebut, karena putra Donghae satu-satunya tersebut tak pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya

"Sinb-ah" Donghae menatap putri bungsunya. Sinb yang baru saja melihat Appanya berbinar bahagia saat membawa Tiffany ke hadapan mereka, menatap Appanya iba. Sinb yang hendak mengangguk setuju mendapat tatapan tajam Irene dan Krystal

"Terserah Appa.." jawab Sinb akhirnya

"Tiga lawan satu" potong Krystal cepat
"Sinb masih kecil, tidak masuk hitungan. Jadi perempuan itu tak diterima di rumah ini. Titik"

"Krystal-ah, berkata yang sopan. Namanya Tiffany imo" tegur Donghae

"Whatever.. aku tidak setuju Appa menikah lagi. Eomma baru meninggal satu setengah tahun yang lalu dan Appa akan menikahi perempuan lain. Aku pikir Appa mencintai eomma"

"Tentu saja Appa mencintai eomma kalian. Appa tak akan melupakan eomma kalian, tapi eomma kalian sudah meninggal dan..."

"Andwe... Eomma tidak pergi, eomma masih ada di hati Krystal. Appa sudah melupakan eomma" triak Krystal menangis

"Bukan begitu Krystal-ah"

"Andwe..." Triak Krystal menangis berlari ke kamarnya yang membuat Sinb menatap bingung sedangkan Irene, duduk diam menatap dingin pada Tiffany

"Appa lihat? Kita tak setuju Appa menikah lagi" kata Irene dingin
"Appa harus memilih, keluarga kita sekarang atau dia?" Lanjut Irene kemudian pergi. Sinb yang masih duduk bersama Donghae dan Tiffany menatap bingung dengan situasi rumahnya saat itu. Dia bahkan melihat air mata menetes dari mata Tiffany yang cantik





*






"Sebenarnya apa alasan kalian melarang Appa menikah lagi?" Tanya Donghae pada anak-anaknya. Berulang kali Donghae membujuk anak-anaknya, namun selalu mendapat penolakan dari mereka yang akhirnya membuat Donghae menyerah

"Aku malas punya eomma baru" ucap Taehyung tiba-tiba

"Wae?" Tanya Donghae bingung

"Aku tak suka ada orang lain lagi di rumah ini" jawab Taehyung santai

"Kalian?" Tanya Donghae pada ketiga putrinya

"Imo yang dulu tak cocok jadi eomma kita" kata Krystal

"Tidak cocok bagaimana?"

"Tidak cocok saja" jawab Krystal tak perduli yang membuat Donghae mendesah

"Bukan Appa egois, Appa juga memikirkan kalian. Ini untuk kebaikan kalian juga. Kalian tidak bisa terus menerus hidup tanpa eomma, Sinb masih kecil. Dia masih memerlukan bimbingan dari wanita dewasa. Sedangkan kalian masih remaja" ucap Donghae menjelaskan

"Irene sudah 17 tahun, aku bakal urus Sinb. Krystal juga bisa bantu, untuk urusan rumah ada ahjumma. Bereskan, kita tak butuh orang lain lagi" ucap Irene tegas

"Lalu Appa? Kalian tidak memikirkan Appa? Appa juga membutuhkan istri" kata Donghae memelas

"Kan ada kami" potong Krystal cepat

"Kalian anak Appa. Suatu hari nanti kalian meninggalkan Appa, kalian akan menikah. Appa butuh istri untuk mendampingi Appa dan membimbing kalian" ucap Donghae apa adanya. Dia dan mendiang istrinya selalu terbuka kepada anak-anak mereka. Ke empat anaknya selalu di ikut sertakan menyumbang suara dalam segala hal

"Oke, kami tak keberatan Appa perlu istri baru. Appa harus ingat, ini istri baru untuk Appa, bukan eomma baru untuk kami. Akan tetapi, ada syaratnya" ucap Irene yang memang paling jago mengolah kata-kata dan kadang membuat Appa dan mending eommanya kewalahan ketika berdebat dengannya

"Syarat?" Tanya Donghae bingung

"Pertama, dia harus tau Fashion seperti eomma" kata Krystal

"Kedua, dia bisa memasak dan harus sayang dengan kita" Sinb ikut mengajukan syarat, Donghae yang mendengar mengangguk

"Bisa diusahakan" gumam Donghae

"Ketiga, dia harus pintar main musik" tambah Taehyung yang membuat Donghae mengeryit bingung, namun beberapa detik kemudian mengangguk. Irene yang mendengar syarat dari adik-adiknya terdiam dengan wajah dingin sambil berpikir. Beberapa detik kemudian wajahnya tiba-tiba mengeras lalu melemparkan bom terakhir

"Keempat, karena garis wajah kita berempat mirip, bahkan wajah Krystal dengan Sinb seperti kembar, siapa pun yang akan menikah dengan Appa harus memiliki wajah yang mirip dengan kami atau salah satu dari kami!" Irene yang melemparkan syarat terakhir membuat ketiga adiknya bingung. Donghae juga menggeleng tak habis pikir dengan anak pertamanya tersebut

"Itu sama saja tak mengijinkan Appa menikah lagi"

"Tadi kata Irene boleh, asal memenuhi syarat yang sudah kami sebutkan" kata Irene ngotot

"Syarat-syarat kalian keterlaluan. Tak mungkin Appa menemukan eomma baru dengan 4 syarat seperti itu. Appa bukan cari duplikat eomma kalian"

"Istri baru, bukan eomma baru" ucap Irene, kemudian melanjutkan
"Masih mungkin, kalau memang ada yang seperti itu, kita menyerah" Donghae yang mendengar ucapan Irene, diam. Donghae tahu tak akan menang berdebat dengan anak sulungnya tersebut, dan semenjak perdebatan tersebut Donghae tak pernah menyinggung lagi tentang ibu baru untuk anak-anaknya















Aloha..
minD kembali
Masih dengan step mommy, maaf ya hampir sebulan lebih minD gak update cerita apapun

Kamsahamida buat teman-teman semua yang masih mau mampir ke sini, dan sekali lagi maafin minD yang alay ini 😆
Yang sering gantungin kalian dengan updatean yang lamanya ampun-ampunan
Terakhir minD harap step mommy mendapat sambutan hangat dari teman-teman semua

Gumawo🌺


Salam hangat dariku,
Ssinda.

STEP MOMMY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang