19.

1.9K 210 57
                                    

Step Mommy datang lagi..
Part kali ini lumayan panjangggg
Dibaca pelan-pelan saja ya, supaya tidak bingung

Part kali ini minDi persembahkan untuk teman-teman yang hari ini berulang tahun, panjang umur..
Semoga suka dengan hadiahnya :)











Krystal berjalan sedikit berlari membawa tas ransel, tangan kanannya menghapus uraian air mata di kedua pipinya. Setelah langkahnya terhenti di ujung jalan tangannya melambai, memanggil taksi

"Yanghwajin-gil, mopo-gu" Krystal menyebut sebuah daerah yang di sambut kebingungan sang supir, namun tetap menjalankan mobilnya

"Agassi berapa usiamu?"

"Tujuh belas tahun. Waeyo?" Jawab Krystal sambil menghapus air matanya

"Kau keluar jam segini, eommamu pasti akan mencari"

"Annio, eommaku sudah tiada. Bisakah samchon lebih cepat membawa mobilnya" Sang supir taksi terlihat tak enak hati setelah mendengar jawaban Krystal dan lebih memilih menjalankan mobilnya









9 jam yang lalu









Sinb mondar mandir diruang tengah, tangan kanannya berkali-kali terulur akan menggenggam telefon namun dia batalkan. Sedangkan tangan kirinya menggenggam kartu nama cantik milik Eunseo. Entah mengapa Sinb merasa gugup akan menghubungi Eunseo. Dua tahun dia bersekolah, Sinb belum pernah menelfon seorang pun teman selain Jungkook untuk membicarakan hal diluar sekolah. Jadi, ini pertama kalinya dia menelfon orang lain selain Jungkook dan itu adalah Eunseo. Eunseo yang sudah berteman dengannya, membantu menyatukan mommynya dengan Irene dan Eunseo sebenarnya dapat dikatakan saudaranya, tetap membuat Sinb merasa canggung

"Kenapa berdiri di depan telfon seperti orang akan dihukum mati?" Kata Taehyung turun dari lantai dua akan mengambil gitar miliknya

"Hais.. Andhwe"

"Menunggu telefon Jungkook?"

"Anni, aku ingin menelfon Eunseo"

"Lalu? Menunggu apa? Menunggu telfonnya menyambung sendiri" Sinb melirik tajam oppanya yang menyengir menggoda kemudian mengambil gagang telepon
"Pegang ini lalu pencet tombolnya. Apa aku yang harus memencetnya"

"Yaaaaak, pergi.. Oppa selalu menggangguku" Sinb mendorong Taehyung yang sukses menggodanya, sedangkan Taehyung yang berhasil menjahili adik bungsunya menaiki tangga sambil tertawa

"Yeobseo"

"Yeob.. Yeobseo, bukankah ini ponsel Eunseo?"

"Ne, Eunseo sedang di kamar mandi. Duguseo?"

"Sin.. Bi" Ucap Sinb ragu

"Annyong Sinb-ah" Sinb terdiam sesaat, dia mengenali suara ceria ini. Suara Eunseo eommoni atau nenek tiri Sinb
"Waktu itu Eunseo menginap di rumahmu. Kapan kau gantian menginap di sini? Tak usah menunggu Sooyeon, kau bisa datang sendiri ke sini"

"Ah, ne.. Gemabsemida, eommoni.. Eh.. Ahjjumoni.. Eh.." Sinb menggaruk tengkuknya yang tak gatal, dia mendadak lupa harus memanggil ibu Eunseo dengan sebutan apa. Bahkan terdengar suara tawa riang di seberang telefon

"Sooyeon kau panggil mommy. Lalu kau panggil aku ahjjumoni" Masih terdengar tawa geli dari ibu Eunseo kemudian melanjutkan
"Biasanya kan kau memanggil haelmoni. Panggil saja haelmoni, sayang.."

"Ne, haelmoni" Jawab Sinb tersenyum malu

"Ah, ini Eunseo"

"Annyong Sinb-ah, wae? Ada kabar apa?" Suara Eunseo terdengar ramah dan ceria

STEP MOMMY (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang