STEP MOMMY (End)

15.

"Memang hanya mommy yang baik padaku" Celetuk taehyung, kemudian melanjutkan
"Aku akan berdoa pada Tuhan agar mommy memberiku adik laki-laki"

Braaakkk

Suara pintu yang di tutup keras mengagetkan taehyung, donghae dan sinb

"Apakah appa pernah mengajarimu melakukan hal kasar seperti itu, Krys.."

"Mianhae, aku hanya terkejut dengan ucapan Taehyung"

"Waeyo? Apa ada yang salah? Aku hanya meminta adik laki-laki"

"Memangnya kenapa bila taehyung meminta adik laki-laki. Kau juga bisa meminta adik perempuan"

'Uwah.. Krystal eonni benar-benar luar biasa. Biasanya dia akan pulang di jam-jam malam. Dia benar-benar pintar mengelabui appa'
Batin sinb sambil menatap wajah dingin eonninya

"Sirro" Ucap krystal kemudian meninggalkan donghae dan taehyung yang saling menatap bingung

"Ada apa dengannya? Dasar aneh" Gerutu taehyung kemudian melanjutkan
"Irene Nuna, kenapa wajahmu pucat?" Kata taehyung terkejut melihat irene yang baru pulang

"Apa kau sakit irene-ah?" Tanya donghae yang ikut terkejut

"Annia, na gwencana"

"Jinjja? Katakan pada appa bila kau tak enak badan"

"Jinjja.. Aku baik-baik saja, aku ke kamar dulu" Donghae yang khawatir masih menatap putri sulungnya yang berjalan ke lantai atas

"Waeyo, appa? Irene eonni, sakit?" Tanya sinb sambil bergelayut di lengan donghae

"Appa tak tau, tapi wajah eonnimu pucat"

"Apa irene eonni harus pergi ke rumah sakit lagi?"

"Sssst, jangan katakan itu. Bila eonnimu mendengarnya, dia akan marah"

"Ne, Mianhae.."

"Appa, ayo makan. Aku lapar sekali" Kata taehyung

"Baiklah, sinb-ah tanyakan mommymu. Apa makan malamnya sudah siap" Kata donghae pada putri bungsunya

Setelah mendengar perintah appanya, sinb buru-buru kembali ke dapur dan melihat wajah tegang eunseo dan sooyeon

"Ada apa dengan wajah mommy dan eunseo? Apa ada masalah?" Sooyeon yang mendapat pertanyaan hanya tersenyum sambil membawa kimchi jigge yang sudah matang

"Apa kau lupa? Kado irene eonni" Ucap eunseo membuat sinb tersadar

"Matta, bagaimana ini? Aku takut irene eonni marah" Ucap sinb ketakutan
"Hari ini sepertinya suasana hatinya sedang tidak baik. Wajahnya pucat dan tak ada senyum di bibirnya" Lanjut sinb membuat eunseo ikut ketakutan

"Ottoke.."

"Kita harus tenang, demi mommy. Kalau kita takut, mommy pasti akan lebih takut" Sinb mencoba menenangkan eunseo, walaupun sebenarnya jantungnya terus berdetak kencang, kemudian keluar dari dapur bersama eunseo membantu sooyeon membawa beberapa lauk

"Sinb-ah, naik ke atas ajak irene dan krystal turun untuk makan malam" Perintah donghae. Sinb yang sebenarnya ketakutan, berjalan perlahan menaiki tangga dan menuju pintu kamar krystal terlebih dahulu

"Krystal eonni, makan malam sudah siap. Cepat turun, appa sudah menunggu" Triak sinb dari luar, tak menunggu waktu lama wajah dingin namun rupawan tersebut keluar dari kamar

"Hari ini 'dia' masak apa?" Sinb yang mendengar ucapan tak sopan eonninya membelalakkan mata, niatnya ingin menegur sinb urungkan karena prioritasnya saat ini adalah irene