"Jeno-ya, apa kau lapar? Mommy sedang membuatkanmu Mpasi, tunggu di sini bermain dengan Irene nuna, ne" Ucap Irene kemudian menowel pipi gempil adik bungsunya. Pagi ini rumah Donghae terlihat sepi, hanya terdengar celoteh bayi kecil yang sekarang sudah berusia tujuh bulan duduk tenang di atas bouncer
"Irene-ah, tolong kau suapi Jeno.. Mommy baru saja mendapat kabar, foto shot pertama Krystal di acc"
"Jinjja? Uwah, anak itu pasti senang sekali" Kata Irene menerima Mpasi Jeno
"Gumawo, mommy akan mengecek email sebentar" Sooyeon berjalan ke ruang kerja milik Donghae yang sekarang juga menjadi tempat kerjanya.
Krystal yang mendapat tawaran untuk menjadi model sebuah produk kecantikkan. Pada awalnya mendapat larangan keras dari Donghae, namun mau tak mau akhirnya memberi ijin karena tak enak hati melihat putrinya yang setiap hari merengek meminta persetujuannya. Selain itu Donghae juga merasa segan untuk menolak tawaran tersebut, mengingat pekerjaan tersebut di dapat dari sahabat baiknya yang telah menjodohkannya dengan Sooyeon
"Jeno-ya" Sinb turun dari lantai dua menghampiri adiknya
"Irene eonni, gantian.. Aku ingin menyuapi Jeno""Sinb sudah bangun? Mianhae, mommy belum menyiapkan sarapan. Irene-ah, tolong bantu mommy menyiapkan sarapan. Sinb, bisa bantu menyuapi Jeno sebentar?"
"Ne.."
"Gumawo, sayang"
"Sepertinya mommy perlu mencari ahjumma untuk membantu mommy mengurus rumah? Irene lihat, mommy mulai kewalahan. Apa lagi sekarang Jeno mulai aktif"
"Semenjak ahjumma pulang ke kampung halamannya. Mommy sudah berjanji akan mengurus kalian sendiri, lagi pula ada kau dan Krystal. Taehyung juga bisa membantu mommy" Tolak Sooyeon
"Aku akan selalu ada untuk membantu mommy, tapi Krystal? Sebentar lagi dia pasti akan sibuk dengan dunia barunya, Taehyung juga pasti akan mulai jarang di rumah karena mulai sering mendapat tawaran audisi dari beberapa agensi music" Ucap Irene khawatir
"Tenang saja, mommy gwencana. Masih ada Sinb yang sangat bisa di andalkan" Sooyeon menunjuk Sinb dengan dagunya, di ikuti Irene yang melihat betapa berisiknya suara Sinb saat menyuapi Jeno yang mulai pintar menyemburkan makanan dari dalam mulut
"Jeno-ya, hyung-i waso.. Yaaaak, Apa kau tak bisa menyuapi Jeno, kenapa belepotan semua? Berikan padaku" Taehyung menatap Jeno yang pipinya penuh dengan makanan bayi
"Sirro, oppa Kkha.. Jeno memang seperti ini, sedang pintar memainkan makanannya. Kkhaaa, biar aku saja"
"Yaaak kalian berisik sekali, membuat Jeno tak bisa konsentrasi untuk makan" Ucap Krystal kemudian berjalan ke dapur
"Mommy membuat sarapan apa?""Mommy hanya membuat bulgogi dan sup kimchi, gwencana? Apa kau ingin makan sesuatu?" Tanya Sooyeon namun di jawab gelengan kepala Kryatal
"Bantu menata di meja" Irene memberikan beberapa mangkuk pada Krystal
"Tae-ah, Sinb-ah.. Sarapan dulu, biar mommy yang gantian menjaga Jeno"
"Ne.."
"Aigo, uri dungdung-i.. Habis makan dengan nuna dan hyung-i? Kau senang sudah membuat mereka kerepotan?" Ucap Sooyeon pada bayi kecil yang tersenyum menanggapi semua ucapan mommynya, dengan cekatan Sooyeon menggendong Jeno dan membawanya masuk keruang kerja Donghae, beberapa saat kemudian keluar membawa sebuah amplop
"Krys, mommy ada kejutan untukmu" Sooyeon menyerahkan amplop tersebut. Krystal yang tengah menikmati sarapan membukanya dan terbelalak
"Daebak.. Apa foto-foto ku lolos?" Teriak Krystal
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP MOMMY (End)
Fanfiction4 orang kakak beradik, bekerja sama untuk selalu melarang Appa mereka menikah lagi. Hingga sebuah keajaiban terjadi yang membuat mereka akhirnya menyetujui pernikahan sang Appa