Monsters +97line ✔

pre-story

Eunha berlari kencang, bisa gawat kalo dia telat lagi. Dosennya galak banget.

"wOY YANG!" Eunha berhenti, menghela nafas. Dia tau itu suara siapa.

"Jangan sekarang" gumamnya, sedangkan orang tadi mulai jalan ke eunha.

"Barengan yuk yangg" tangan kekar itu merangkul eunha, semantara eunha ngoceh gak jelas, lebih ke menggerutu, "goblok banget ini orang jam segini masih santai". Orang di sampingnya ketawa.

"Kook, gue buru-buru banget ini, ih" eunha melepas tangan Jungkook dan lari ke gedung fakultas hukum, ninggalin cowok itu.

"Kook!" mingyu, cowok gelap itu sekarang berdiri di samping jungkook. Entah kapan datangnya.

"Apaan" Jungkook menoleh, terus mengeluh. Lagi-lagi mingyu bawa makanan baru, kali ini brownis. Mingyu gak tau apa kalo seminggu ini berat jungkook naik gara-gara dia?

"Gak lagi anjir kenyang gua" jungkook menggeleng dan langsung pergi. Bukan masuk kelas, jungkook pasti mau ngantin.

Mingyu cuma cemberut dan pergi ke ke kantin. Iya kantin, mau cabut.

---

Begitu Mingyu masuk, dia gak heran. Mahasiswa-mahasiswi banyak yang udah stand by disitu. Kantin fakultas farmasi emang the best. Buktinya yang dari fakultas teknik yang jauh aja datang kesini. Dia langsung jalan ke meja yang agak ramean, tempat june cs.

"Junee~" Mingyu ngambil kursi di samping june, korban barunya.

"Hm?" June yang lagi asyik main PUBG itu gak noleh sama sekali.

Btw dosen mereka semua entah dimana, bebas jadinya.

"Lu cobain dah" mingyu mengoper tupperware isi brownis itu ke june.

"Apaan? masakan lu lagi? lu hobi banget dah ming masak, cewek dasar" cibir june, masih dengan gamenya.

Mingyu cemberut, malah diejek dianya.

Mingyu melirik ke arah Mina yang duduk di hadapannya, lagi nulis entah apa.

"Minaaa~" Panggil mingyu. Mina mendongak, "Iya?" aduh adem.

"Kok tumbenan di kantin?" tanya mingyu basa-basi, sekalian penasaran juga sih. Si mina ini kan anak rajin, ngapain ngantin jam segini?

"Dosennya gak masuk, karna ngantin semua jadi aku ikutan" jawabnya kalem, aduh adem(2).

"Gue masak brownis lo mau coba gak?" Tawarnya. Tanpa basa-basi, mina langsung ngambil brownis mingyu dan makan. Mingyu senyum. Akhirnya ada yang mau.

Mina diam sebentar, ngunyah. Terus mina senyum. "Enak gyu" katanya lembut.

Mingyu sumringah, "Bener?" tanyanya, Mina ngangguk antusias. "Makasih, hehe" cengir mingyu.

"Kamu bisa masak ya?" Tanya mina. Mingyu ngangguk malu. "Aku suka deh cowo yang suka masak, jarang-jarang soalnya" kata mina pelan, tapi mingyu udah mau terbang.

"ROSEEE SAKIT MAWAR ANJ-" Teriakan june mengalihkan mina dan mingyu yang lagi asyik ngobrol itu.

"KAMU ENAK BANGET YA JALAN SAMA DAHYUN SEMALAM HAH" Omel rose sambil menjewer telinga june, pacarnya. Oh, rose udah datang.

June ini memang sering banget selingkuh, selingkuh dijadiin hobi sama dia.

"Ampun sayang plis dia-"

"DIA APA? CUMA TEMEN? HALAH BASI!" Sekarang mereka berdua jadi pusat perhatian kantin.

Rose kalo udah marah seram banget dah, apalagi marahin june, seru banget ditonton. Ini bukan sekali-dua kali sih mereka begini, hampir tiap hari june jalan sama cewek berbeda, dan hebatnya selalu diciduk rose.

"udah woy udah elah" Eunwoo, si cowok adem yang taat peraturan itu lambai-lambai, menenangkan pasangan yang lagi asik ribut itu.

"T-tapi woo, si june-" tangan rose yang masih nempel di rambut june itu ditarik Eunwoo. "udah rose" katanya, si rose langsung cemberut.

"Makasih bro" bisik june ke eunwoo karna kepalanya hampir botak dibikin rose.

Eunwoo ngangguk dan balik duduk, dimana Chaeyeon, si cewek 'porselen' udah natap dia serius. Eunwoo heran.

"Kenapa chaey?" tanya eunwoo ramah, sabaran banget sih mas.

Chaeyeon geleng kepala, "Tadi kayaknya gua dengar Prof. Lee manggil kita deh" katanya pelan. Dahi eunwoo mengernyit, "hah?"

Chaeyeon ngangguk, "iya beneran, elo, gue, rose, june, mingyu, mina, jungkook, eunha" jelasnya. Eunwoo ngangguk, udah ngerti dia.

"Mau apa dah kira-kira?" tanya eunwoo penasaran.

Chaeyeon mengendikkan bahunya, "palingan mau dibikin kelinci percobaan" jawabnya acuh sambil ngaduk es jeruknya.

Eunwoo terkekeh, "ya kali chaey"

kali saja sih bang.