Mina membuka matanya, "Ini dimana?" gumamnya.
Mina mengedarkan pandangannya ke sekitar. Pohon kelapa, pondok-pondok kecil, langit cerah, pasir putih, dan ombak biru. Mina ada di pantai.
Oh, dan jangan lupa ada teman-temannya yang terkapar gak sadarkan diri di sekitarnya.
Mina mengucek matanya, ini dia yang menghayal atau memang Rose ada ekornya?
"Hah?"
Cewek itu mengucek matanya sekali lagi, dia gak salah liat, kan? Badan June banyak rambutnya dan di sampingnya ada Jungkook yang berkulit hijau pucat dan banyak jahitan di badannya.
"itu apaan?" Gumam Mina waktu liat 2 baut besar di pelipis Jungkook, terus dia ngeri sendiri.
Di dekat pohon kelapa ada Mingyu, yang kulitnya keliatan lebih pucat, dan ada 2 taring mencuat keluar dari bibirnya yang tertutup.
Chaeyeon yang bersandar di batu besar itu keliatan normal, cuma cewek itu keliatan lebih cantik dan badannya keliatan kaku banget.
Dan Eunwoo, terduduk di sebelah Chaeyeon, kulit cowok itu mengkilap, cahaya matahari yang mantul ke situ bikin mata Mina silau. Badan cowok itu kaku juga, dan ada kunci besi besar di punggung cowok itu.
"Ini semua kenapa sih" Mina heran banget, tiba-tiba aja semua temannya berubah begini.
Yang paling seram itu Jungkook.
Eh tapi ngomong-ngomong soal Jungkook, Eunha mana?
Mata Mina bergerak kesana-kemari mencari Eunha, cewek itu mulai panik.
Sampai Mina nemuin cewek mungil itu melayang di dekat pohon kelapa. Mina agak kesusahan buat nemuin cewek itu, karena selain melayang, badan Eunha juga agak tembus pandang. Dan biarpun melayang, mata cewek itu tertutup, kayaknya Eunha juga belum sadar.
Mina pusing, beneran. Dia bahkan gak ingat gimana caranya dia ada di sini bareng teman-temannya. Dan yang paling penting, kenapa semua teman-temannya pada berubah aneh gini?
Tiba-tiba Mina kegelian, lehernya geli. Mina kaget banget waktu liat ada bulu-bulu putih di belakang lehernya, dan lebih kaget lagi waktu dia tau kalo bulu-bulu itu nempel di badannya.
"IH!" serunya. Mina sudah panik mau berdiri, "eh ini apa?" tapi dia nemu kertas yang ada tulisan tangannya.
Hai Mina.
Mungkin ini gak masuk akal, tapi terserah mau percaya atau nggak, pokoknya gue udah kasih tau.
Gue yakin lo gak ingat gimana lo bisa ada disini, tapi gue ingat. Gue tau alasan kita ada di sini.
Kalau lo mau keluar dari tempat ini, ada konsekuensinya.
Nyawa.
Lo bisa merasakan hidup kayak biasa lagi, balik ke rumah dan ketemu keluarga lo, tapi lo harus bayar pake nyawa lo dulu.
Itu penawarannya. Terserah lo mau ambil atau nggak.
Dan gue mau lo nyebarin ini ke mereka semua tanpa nunjukin kertas ini, dan tanpa nyebutin nama gue.
Lo gak boleh kasih tau ke mereka tentang gue. Jangan sampe mereka tau tentang gue.
Lo sebaiknya nurutin gue, atau kalau lo udah gak sayang nyawa, yah.
Gue mercayain ini ke lo, Mina. Karena gue tau karakter lo. Lo gak mau berkhianat, iya kan?
Sincerely,
Eunwoo.
Mata Mina membulat, cewek itu menganga gak percaya. Eunwoo, si mahasiswa teladan yang selama ini Mina kenal, wah. Memang gak ada yang bisa selalu dipercaya.
Sekarang perasaan Mina campur aduk, antara takut, kaget, bahkan marah. Mina gak tau harus apa.
"Eh, ini dimana?"
Mina kaget, terus buru-buru nyimpan kertas itu di belakangnya.
"Rose? udah bangun?"
"ANNNJJJIIIIIIR KOK GUE ADA EKOR IKAN GINIIII!!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsters +97line ✔
Fanfic"They are not human, jae. They are monsters" completed.