4

891 147 3
                                    

'Teguh'

(Name) melonggarkan pelukannya pada Kise dan menoleh untuk menatap Aomine yang masih diam mematung.

Dia tersenyum lembut dan hangat padanya. Membuat Aomine mengusap tengkuk dan membalas senyum kaku. Penuh rasa bersalah.

"Daiki, kau bisa pergi ke depan lebih dulu. Ada sekretaris Ibuku di mobil. Tunggu aku disana."

Aomine sebenarnya ragu untuk meninggalkan (Name) bersama Kise. Tapi sepertinya mereka ada urusan. Jadi dia akan memberikan ruang.

"Ah baiklah."

Aomine mengangguk dan meninggalkan mereka. Berdua.

"Aku akan segera menyusul!! Ada Momoi-san di mobil juga."

Tepat setelah punggung Aomine menghilang. Kise melepaskan pelukannya. Menatap (Name) dengan senyum menyebalkan. Meremehkan.

"Nee~ (Name)cchi kau kalah ssu~"

(Name) hanya diam. Mempertahankan senyumnya.

"Itu salahmu sendiri karena meninggalkan kami. Untuk seseorang yang bahkan tidak kau ketahui dimana dia sekarang. Seharusnya kau berada di pihakku, bukan malah ikut menghilang bersamanya."

Tak ada kata 'ssu' kali ini. Ekspresi menyebalkan Kise juga ikut berubah.

"Pilihanku tidak pernah salah Kise-kun. Baik hari itu atau yang sekarang. Aku tidak pernah menyesalinya. Permisi."

Ekspresi Kise berubah muram. (Name) pergi meninggalkannya sendiri berdiri di belakang gedung.

"Kita lihat seberapa lama kau bisa mempertahankan kepercayaan dirimu itu (Name)."

***

(Name) masuk ke mobil sambil tersenyum hangat. Aomine sudah memejamkan matanya sambil bersandar.

"Apa yang kalian bicarakan?."

(Name) menoleh saat Aomine beralih bersandar dibahunya. Dia mengelus kepalanya lembut.

" Tidak banyak. Hanya mengingat masa lalu."

Tangan Aomine melingkari pinggang (Name). Matanya masih tertutup. Momoi yang duduk disamping kanannya mengembungkan pipi jengkel dan mencubit lengannya.

"Hei Dai-chan sadari tempat dong. Kau lupa aku juga bersama kalian?"

Aomine meringis. (Name) tertawa.

"Maafkan dia Momoi-chan."

"(Name)-chan juga jangan terlalu baik padanya. Dia bisa mengigit."

"Urusai! Satsuki."

🍙🍙🍙

Home (Aomine x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang