Seeing you is like seeing she
-Ignacio Leroux-
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Dengan melihat potret dirinya dengan Cio di dalam foto itu saja mampu membuat Estelle salah tingkah dan senyum-senyum sendiri.
Ya Estelle akui senyum Cio itu sungguh menawan. Tak ada yang bisa menolak kharismanya.
Memang susah ya kalau orang yang aslinya udah ganteng terus ngeluarin sikapnya yang dingin. Sekali senyum serasa menang undian mobil.
Langka
Ada baiknya juga dia jarang senyum, seandainya saja Cio senyum tiap hari mungkin udah banyak orang yang masuk rumah sakit. Gimana enggak masuk rumah sakit coba, senyumnya aja semanis itu. Kalau dia terus-terusan senyum diabetes . Segala sesuatu akan berbahaya jika terlalu berlebihan dan akan baik jika sedang-sedang saja.
" Kak, pinjem ear... " ucapan Xia terpotong tatkala dia melihat kakaknya senyum-senyum sendiri sambil menatap ponselnya.
" phonenya dong kak " sambung Xia
Estelle terkejut dengan kedatangan Xia ke kamarnya lantas dia meletakkan ponselnya.
" Coba deh kalau masuk ke kamar kakak itu ketuk dulu Xia. "
" Hehehe maaf deh kak, biasa L U P A " ucap Xia sambil menunjukkan deretan giginya yang rapi nan bersih itu.
" Itu ambil di laci "
" Ok " Xia pun berjalan ke laci yang dimaksud kakaknya itu.
" Kakak kenapa sih senyum-senyum sambil nengok HP kakak masih sehat kan? " tanya Xia
" Karena ada sesuatu yang menarik perhatian kakak "
" Cowok ya ? "
" Enggak "
" Terus apaan? Kakak kan jarang senyum-senyum sambil nengok HP kayak tadi . Apalagi kalau bukan cowok "
" Yeee... kamunya aja yang gak pernah nengok kakak senyum-senyum nengok HP kayak tadi. " Elak Estelle
" Ah masak iya sih kak? " ucap Xia seakan masih tak percaya ucapan kakaknya itu
" Lah emang iya, ya udah sih kalau kamu gak percaya " ucap Estelle tenang agar tak ketahuan.
" Ya udah deh iya, Xia percaya kok "
" Good "
" Ok Xia pinjem dulu ya Earphonenya "
" Iya bawa sana jangan lupa balikin "
" Iya, kalau ingat " teriak Xia yang langsung ngacir ke kamarnya.
Setelah Xia kabur dari kamarnya sebuah ide muncul dalam benaknya yang membuat dirinya senyum-senyum sendiri.
•••
" Selamat pagiiii " ucap Estelle dengan semangat yang membara
" Pagi Estelle, ya ampun seneng banget kayaknya "
" Ya dong Tir, masih pagi ya harus semangat "
" Ye biasanya gak gini juga lo "
" Ah masa sih ? "
" Iya Estelle, ooo gue tau sekarang kenapa lo sesemangat ini hari ini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am
Teen FictionKisah tentang perjalanan seseorang dalam mengungkapkan sebuah kisah. Kisah kelam yang tak pernah terungkap, hingga akhirnya kebenaran muncul dengan sendirinya.