"Dia yang selalu menyembunyikan senyum dan tatapannya dari ku"
Estelle Rowland
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Author pov
Setelah Cio melihat foto itu seketika senyumnya mamudar, di saat yang bersamaan juga ingatan buruk itu datang menghampirinya, padahal dia sangat benci dengan ingatan masa lalunya. Apalagi dengan wajah Estelle yang sangat mirip dengan perempuan di masa lalu nya yang pahit itu
" engh....." erang Cio kesal sambil mengusap wajahnya gusar.
" kenapa ingatan ini selalu menghantuiku, aku benci sekali." Sambil melempar hpnya ke atas kasur, dan segera merebahkan dirinya dikasur.
Gak sadar Cio pun mulai terlelap karena terlalu lelah dengan ingatannya itu, hingga esok pagi tiba.
Keesokan paginya Cio berangkat sekolah seperti biasa dan tak lupa mampir ke TPU sebentar sambil membawa sebuket bunga mawar putih.
" dek, kakak berangat sekolah dulu, baik-baik ya disana." Sambil mengusap batu nisan tersebut dan meletakkan buket bunga mawar putihnya di atas makam.
Setelah selesai menatap batu nisan tersebut, Cio segera bergegas kesekolah.
..
Di lain sisi, Estelle sedang asik mendengarkan lagunya sambil memasuki gerbang sekolah. Karena terlalu asik dengan lagunya dia gak sengaja menabrak punggung seseorang.
" aduh, sorry-sorry gue gak...." Ucap Estelle kelabakan melepas earphonenya. Cowok itu pun membalikan badannya dan....Estelle membatin 'mati gue!'
" lo kalau jalan konsen bisa kan, selalu ceroboh dan yang paling gue kesel cerobohnya tu selalu dideket gue." Ucap Cio sangat kesal.
" iya iya gue kan udah minta maaf kali.... gak baik loh marah pagi-pagi gini." Ucap Estelle menunduk takut.
" ya lo pagi-pagi udah buat gue sensi gimana gak marah. ya lah serah lo kesel gue." Ucap Cio kesal dan langsung menuju kelasnya.
" yah ni cowok ngegas amat, untung suka kalau gak udah gue bales gas pol.....sampai finish." Dumel Estelle yang juga langsung kekelasnya.
Sesampainya dikelas ...
" Tir lo lagi ngapain?" ucap Estelle penasaran karena Tira sibuk dengan tugasnya.
" ya lo liat lah sendiri gue ngapain!"
" kok lo ngegas! Maksud gue tu pagi-pagi gini kok pada sibuk?"
" lo gak inget tu si ibu kesayangan lo bu pohon kartu 3."
" hush, lo tu ya jangan ngomong gitu, kasihan dia entar pas sarapan tersedak."
" siapa suruh dia ngeselin, kan jadi nya dia tiap saat di maki muridnya sendiri."
" iya... gak cuma lo kok yang kesel... gue juga, tapi untungnya tugas dari dia gue dah siap."
" nah kalau gitu bilangin sama ibu kesayangan lo, kalau ngajar tu niat gak sih, gak pernah jelasin, kasih catatan dan tugas banyak kali, kalau gampang sih gak apa ini malah susah pula."
" iya entar gue bilangin, tapi kalau nilai gue turun habis lo sama gue." Uap Estelle mendesis.
" hm... lo tu jangan berubah jadi serem gitu deh, takut gue."
" hihi...., eh ibu tu ngajar jam pertamakan." Ucap Estelle tertawa seperti devil.
" iya, baik lo bantu gue ngeringkas biar cepet ni selesainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am
Fiksi RemajaKisah tentang perjalanan seseorang dalam mengungkapkan sebuah kisah. Kisah kelam yang tak pernah terungkap, hingga akhirnya kebenaran muncul dengan sendirinya.