" Dia yang selalu membuatku bingung akan tingkahnya yang tidakku mengerti."
Estelle Rowland
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Author pov
Waktu istirahat pun tiba, Estelle mengajak Tira makan kekantin. Dan saat tiba dikantin, Estelle tidak sengaja matanya menangkap seseorang cowok yang sangat familiar baginya. Karena saking laparnya Estelle pun mengabaikan keberadaan cowok tersebut.
" lo mau pesen apa nih? Cepet gue udah laper banget." Tanya Tira.
" samain ajalah kayak lo, gue lagi males mikir nih.." jawab Estelle malas.
Setelah memesan makanan mereka segera duduk sambil menunggu pesanan mereka datang. Tanpa mereka sadari seseorang memperhatikan mereka sedari tadi. Saat pesanan mereka datang, mereka segera menyantap makanan yang mereka pesan dengan lahap, tanpa memperdulikan hal-hal disekitar mereka termasuk seseorang yang memperhatikan mereka sejak tadi.
..
Di lain sisi, Cio memperhatikan seorang cewek yang selalu membuat hatinya campur aduk dan pikirannya selalu mengingat hal-hal buruk yang pernah terjadi.
" eh jangan diperhatikan terus, entar lo naksir sama tu cewek baru tau lo."ucap cowok dihadapannya.
" hem.. " jawab Cio singkat.
" ya udah lah kekelas kuy dah habis pun makanannya." Lanjut Cio.
"lo ngalihin pembicaraan." jawab cowok itu.
" ya udah gue pergi sendiri kalau lo gak mau."
" eh tunggu, woi Cio...."
..
Setelah selesai makan, Tira dan Estelle segera kembali kekelas karena jam masuk kelas telah tiba.
" Tir tadi gue liat Cio deh kayaknya pas kita dikantin, Karena lapar banget jadinya gue gak peduli deh." Ucap Estelle bahagia karena berhasil acuh sama keberadaan Cio.
" heh lo tu ya heran gue, untung temen kalau gak gue cincang lo. Lo lupa ya, lo kan mau ngajak si Cio buat duet lomba piano, dengan santainya lo bilang gak peduli sama tu cowok hem..." ucap Tira kesel.
" eh iya gue lupa tau Tir, padahal dari kemarin gue mohon-mohon sama Cio biar mau lomba bareng gue, gue lupakan pula misi untuk memikat Cio biar mau ikut lombanya. Huh... ini semua karena tu cowok selalu buat gue penasaran sampai kesel terus mikirin dia sampai ubanan ni gue.."
" hiperbola kali sih lo Estelle, mana ada uban dirambut lo, lo aja kesalon terus perawatan rambut mana mungkin ada tu uban huh.. hem sekarang gue saranin lo buat cepet-cepet bujuk tu si Cio, biar kalian bisa cepet latihan dan persiapin mateng-mateng supaya bisa mempersembahkan yang terbaik atau supaya kalian juara." Ujar Tira.
" oke-oke my best Tira, makasih banget atas nasihatnya ya...entar kalau jumpa langsung gue paksa tu cowok biar mau ikut lombanya." Jawab Estelle.
" ya.. sama-sama, ya udah sekarang saatnya lo fokus belajar, jangan mikirin tu si Cio mulu keenakan dia di pikirin sama lo terus." Ucap Tira menahan tawa.
" heh lo tu ya...ngeselin banget sih.." ucap Estelle kesal.
Percakapan mereka pun terhenti karena jam pelajaran telah dimulai, dan mereka fokus pada pelajaran yang mulai disampaikan guru.
.
Waktu sudah menunjukkan jam pulang Estelle segera mengemasi barang-barangnya, supaya bisa sempat menemui Cio, Estelle pun keluar dari kelas dan menuju gerbang sekolah. Saat perjalanan menuju gerbang Estelle melihat Cio keparkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am
Novela JuvenilKisah tentang perjalanan seseorang dalam mengungkapkan sebuah kisah. Kisah kelam yang tak pernah terungkap, hingga akhirnya kebenaran muncul dengan sendirinya.