It Was You | MEANIE

Terungkap

Jadi dichapter ini bakal nyeritain kejadian yang ada dichapter sebelumnya.

Alasan kenapa Wonwoo jadi jauh sama Mingyu dan Minghao, terus kenapa Wonwoo pindah ke Amsterdam, dll.

Dan mungkin chapter ini akan sangat panjang. Semoga ga bosen ya huhu

So, here we go!

• It was You •

"Hao ini tunangan kamu, Jun?" Wonwoo nanya Jun

"Iya, Nu"

Wonwoo cuma ber-oh ria sambil ngangguk ngangguk

"Tapi kita mau nikah minggu depan" Minghao ngelanjutin jawaban Jun

"Dateng ya, nanti aku kirim undangannya ke rumah"

Wonwoo senyum mesem. Terus dia pamit duluan sama Minghao dan Jun. Popcornnya udah dibeli sama Yugyeom.

Sialan gue keduluan mantan

Wonwoo sama Yugyeom nyampe di meja yang di tempati Jinwoo sama Jungwoo. Udah ada Donghan Juga.

Belum juga Wonwoo duduk, udah ditodong pertanyaan aja.

"Eh siapa itu cowok yang berdua?"

"Dia mau ngemodus tapi keburu ketauan pacarnya ya Kak?"

"Yakali itu cowok cantik begitu mau godain Wonu. Lesbi dong"

"Itu mantan pacar sama temennya Wonu" Yugyeom yang jawab

"MANTAN TEMEN YA!" Wonwoo rada ngegas. Kebawa suasana.

Empat orang itu cengo. Mendadak bego. Otaknya tiba-tiba berenti mikir.

"Man.... Tan.... Temen?" Jinwoo nanya agak ga yakin. Wonwoo cuma ngangguk.

"Kok bisa?" Semuanya nanya barengan.

Wonwoo narik nafas yang dalem terus dikeluarin lagi. Siap buat nyeritain masa lalu yang panjang.

Pintu teater enam telah dibuka

Baru juga mau nyerita udah disuruh masuk teater aja. Terpaksa nyeritainnya pas selesai nonton.

• It was You •

Selesai nonton mereka sepakat buat nongkrong di italian cafe & resto deket mol. Sekalian makan juga katanya.

Mereka duduk dipojokan. Wonwoo sama Jinwoo duduk bareng di sofa yang mepet tembok. Donghan sama Jungwoo di depan mereka. Terus Donghan duduk di single sofa sebelah kiri Wonwoo.

"Lanjut lanjut. Jadi, gimana ceritanya doi bisa jadi MANTAN TEMEN?" Jinwoo ngomong ngasih penekanan diakhir.

Semangat dia beb kalau denger cerita pertikaian antar teman. Berasa lagi ngaca. Pengalaman soalnya :(

"Tapi janji ya jangan ngetawain. Atau bilang ke orangnya. Malu gue" Wonwoo udah was was sebelum nyerita

"Yaelah tenang aja kak Wonu, aman semuanya kalau sama kita. Iya kan kakak-kakak?" Jungwoo ngeyakinin Wonwoo