Roommates 07 : Mimpi Buruk, Sangat Buruk, dan Benar-Benar Buruk

5.1K 564 25
                                    

Jimin's Point Of View »

•°•°•

Hari ini aku tidak ada jadwal kuliah, tapi lebih tepatnya diliburkan karena alasan yang mungkin bisa dibilang tidak masuk akal. And hell, who cares? Ada baiknya juga karena aku bisa bersantai di apartemen.

Aku bisa melihat Jungkook yang tengah memakai sebuah kaos lengan pendek--yang memperlihatkan kedua lengan berototnya--sedang bersiap untuk lari pagi. Alias jogging.

Entah aku tertarik untuk ikut atau tidak?

"Jim, kau mau ikut? Perutmu sudah membuncit, tidak baik untuk kandunganmu..."

Sial. Kenapa pria itu malah membahas kandungan? Tapi ada benarnya juga, aku merasa akhir-akhir ini tubuhku semakin berisi. Yah jangan salahkan aku, tapi salahkan makanan disini yang enak-enak semua.

"Baiklah, aku ikut."

Jungkook malah menyengir kuda dan itu terlihat aneh. Aku lalu beranjak dari sofa setelah menaruh keripik kentangku di lemari pendingin dan segera memakai baju kaos ringan seperti Jungkook serta celana training hijau.

Setelah penampilanku terlihat--um apa yah? Tampan, aku segera menyusul Jungkook dibawah setelah mengunci pintu dengan password.

"Wo-woaw... Kekasihku manis sekali."

"Sst! Jangan bicara, aku tidak manis tapi tampan..."

"Apapun sebutannya, kau tetap sempurna dimataku,"

Ucapan Jungkook sukses membuatku tersipu malu dengan berusaha menyembunyikan pipi kemerahan ini. Sial, kenapa harus sekarang?! Bisa malu aku kalau sampai dilihat seperti ini.

•°•°•

"Ayo Jim! Kau pasti bisa..."

"Ugh, aku lelah Kook..."

Aku segera merebahkan bokongku di sebuah bangku taman kosong dibawah pohon lebat yang lumayan sejuk. Jungkook ikut duduk disampingku lalu mendecih pelan, seperti sedang meremehkanku saja!

"Kau ingin kurus tapi hanya bisa lari satu kilo saja." ucapnya. Aku melotot dan menggeleng, "Yang ingin kurus siapa?! Aku hanya ikut untuk menemanimu!"

Fuck!

Oh Tuhan, aku bisa melihat raut wajah Jungkook yang berubah senang lalu memelukku dengan keringatnya yang mengenai tubuhku. Menjijikan! Tapi entah mengapa aku suka.

"Apa kau takut ada orang lain yang akan menggantikan posisimu? Haha, tidak akan sayang." ia lalu mencuir hidungku pelan. Aku menggembungkan kedua pipiku, "Ge-er, memangnya aku siapamu?"

Pertanyaan yang kulontarkan barusan sungguh pasti akan membuat orang dihadapanku ini murung, dan kalau sampai benar terjadi maka syukur aku bisa melihatnya bersedih lagi. Astaga kau jahat Jimin! Tapi akan lucu nantinya!

Dalam hati aku tertawa. Kena kau Jeon! Tapi tawaku seketika lenyap saat melihatnya beranjak pergi meninggalkanku dengan lesu tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Kenapa dia? Apakah kata-kataku terlalu menyakitkan? Tapi ayolah, aku hanya bercanda!

Aku segera berdiri lalu berlari menyusulnya.

"Kau kenapa?"

"..."

"Kook?"

"..."

Roommates » Kookmin [SEASON 1 - 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang