"Ibu,aku berangkat dulu" ucap seorang gadis yang terlihat sedikit buru-buru.
"Tidak sarapan dulu?"tanya sang ibu tercinta yang dibalas dengan gelengan oleh sang gadis.
"Tidak,aku sudah terlambat"ucap gadis itu sambil menyambar sandwhich dan memasukannya kedalam mulut sembari memakai sepatunya.
"Tidak mau ayah antar Yannie?"tanya sang ayah.
"Tidak,ayah harus bekerja jadi aku pergi dulu daahh ayah,ibu aku menyayangi kalian"ucap gadis itu,mencium kedua pipi ayah dan ibunya lalu pergi menuju sekolah dengan terburu-buru.
Yannie berjalan dengan riangnya sembari bersiul dan dengan ramah menyapa orang-orang yang ditemuinya dijalan.
"Yannie!!!!"
Panggil seseorang sehingga membuat Yannie menoleh kebelakang."Oh haiii Novi"
Yannie melambaikan tangannya ketika mengetahui yang memanggilnya itu adalah sahabatnya Novi."Kamu tidak diantar ayahmu?"tanya Novi saat sudah berada disamping Yannie.
Yannie menggeleng sebagai jawaban.
"Tidak,ayahku akan berangkat bekerja lagipula aku ingin berjalan kaki ke sekolah"Novi mengangguk mendengar jawaban Yannie.
"Lalu,apakah kamu sudah membuat tugas yang diberikan lusa kemarin?""Tentu saja sudah aku kerjakan,aku kan tidak sepertimu Novi malas mengerjakan tugas"
Novi yang mendengar perkataan Yannie hanya tertawa cengengesan.
"Aku bukannya malas Yannie hanya saja aku sedang tidak mood""Itu sama saja Novi"
"Itu berbeda"
"Terserah kamu saja,nih nanti sampai di sekolah cepat salin sebelum guru datang"
Yannie mengambil buku tugas dari tasnya dan memberikannya pada Novi."Waahhh kamu baik sekali Yannie,terimakasih kamu memang sahabat baikku"
"Kamu akan berbicara seperti itu jika ada maunya"
"Tidak juga,aku memang berkata jujur"
"Terserah,sekarang ayo cepat nanti kita bisa terlambat aku tidak mau dihukum karena meladenimu"
"Iya iya bawel"
Sesampainya disekolah mereka memasuki kelas dan duduk dikursi mereka masing-masing.
Mereka tidak duduk bersama karena Novi sudah lebih dulu duduk dengan kekasihnya.
Alkhasil Yannie duduk sendiri."Oh ya Yannie,kamu tahu tidak....."
"Tidak"
Belum selesai Novi berbicara Yannie sudah memotongnya."Isshh aku belum selesai Yannie"
"Oh maaf silahkan dilanjutkan tuan putri"
"Kudengar nanti akan ada murid baru pindahan dari......"
"Ya ya aku tidak perduli Novi,sekarang cepat salin tugasku atau aku ambil kembali bukuku"
"Issshhh kamu memang menyebalkan"
Yannie yang mendengar gerutuan Novi pun mengendikan bahunya lalu memasang headset ditelinganya untuk mendengarkan lagu.
Tak lama kemudian bel berdering menandakan jam pelajaran pertama dimulai.
"Selamat pagi anak-anak"
Ucap seorang guru yang sudah memasuki kelas Yannie."Pagi pak"
Jawab siswa-siswi serempak."Hari ini,kita kedatangan teman baru dia siswa pindahan dari luar kota"
Keadaan kelas pun menjadi ribut karena banyak siswa yang penasaran akan siswa baru itu.
"Ayo silahkan masuk"
Guru itu mempersilahkan siswa itu masuk.Keadaan kelas pun semakin ribut kala siswa baru itu memasuki ruang kelas.
"Sudah,ributnya nanti saja sekarang biarkan teman kita ini memperkenalkan diri"
Seketika keadaan kelas pun kembali tenang.
"Perkenalkan namaku Jonny,dan aku pindahan dari luar kota mohon kerjasamanya teman-teman"
Jonny kemudian tersenyum setelah mengatakan itu dan membuat beberapa siswi menjerit senang tatkala melihat senyum manis pemuda itu."Baiklah anak-anak ada pertanyaan?"
Tanya guru itu kepada siswanya.Seorang siswi mengangkat tangannya antusias.
"Ah baiklah Desi,apa yang ingin kamu tanyakan?"
"Apa kamu sudah memiliki kekasih?"
"Wuuuuuuuuu"
Semua siswa menyuraki Desi karena pertanyaannya."Sudah anak-anak cukup jangan ribut"
Ucap guru itu menenangkan."Aku belum mempunyai kekasih tapi aku datang kesini untuk mengejar seseorang"
Jawab Jonny."Siapa dia?"
Tanya siswa lainnya."Yannie,aku datang kesini untuknya"
Seketika semua siswa menatap Yannie yang masih terlihat fokus terhadap bukunya.
Yannie yang merasa aneh pun mendongakan kepalanya dan kaget saat semua siswa menatapnya."Kenapa?"
Tanya Yannie bingung.To be continue
Hallo guys masih inget gx sma karya ak yg title nya sebuah rasa?
Mohon maaf sekali gx bisa lanjutin karena hp aku ilang dan gx ketemu😭
(Malangnya nasibku)ini karya aku yg baru dengan akun yang baru juga
Semoga menghibur dan terimakasih
Sampai jumpa di chapter selanjutnyaJangan lupa tinggalkan jejak ok
😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason(Slow Update)
Fiksi Remaja'Bruk' "Aduh" Pemuda itu berbalik ketika dirasanya punggungnya di tabrak oleh seseorang.