"Novi,ayo bangun ini sudah pagi"
Ucap Yannie menggoyangkan tubuh Novi yang masih berbalut selimut."Ngghhh 5 menit lagi"
Gumam Novi masih dengan mata terpejam."Ayo banguunnn dasar belalang pemalas"
Ucap Yannie sembari menarik-narik selimut yang menutupi tubuh Novi."Ck sebentar lagi aku masih mengantuk"
Novi bersikeras mempertahankan selimut itu agar tetap membungkus tubuhnya."Ishhh ya sudah aku bersiap-siap dulu"
Ucap Yannie lalu masuk kekamar mandi.Beberapa menit kemudian.
"Noviii ayo bangun,ini sudah siang kita bisa terlambat kesekolah"
Ucap Yannie ketika dirinya telah memakai seragam dengan rapi."Iya aku bangun"
"Sudah cepat sana mandi aku akan menyiapkan sarapan dulu"
Yannie pun pergi kedapur,menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
Ting tong
Mendengar bel rumah,Yannie pun segera berjalan menuju pintu.
"Iya tunggu seben..."
Tapi saat membuka pintu Yannie tak menemukan siapapun dan hanya menemukan sebuah keranjang berisi roti,selai rasa coklat dan dua buah botol susu."Siapa yang menaruhnya disini?"
Tanya Yannie entah kepada siapa.Yannie pun akhirnya memilih membawa keranjang itu ke meja makan.
Saat memeriksa isi keranjang itu lagi ia mendapati secarik kertas yang terselip di antara susu dan roti.
Selamat pagi
Jangan lupa sarapan😊
Kuharap kamu menerima pemberianku ini.From
Secret admirer (JM)"Mendapat kiriman lagi?"
Tanya Novi yang barusaja keluar dari kamar Yannie dan sudah rapi dengan seragamnya."Iya,aku rasa begitu"
Sahut Yannie."Sekarang apalagi?"
Tanya Novi lagi."Kau lihat saja sendiri"
"Itu bagus"
Ucap Novi saat dirinya tahu apa yang didapatkan Yannie."Bagus apanya?"
"Kau tidak perlu memasak,kita makan ini saja.
Sayangkan kalau tidak dimakan"
Ucap Novi lalu mengambil roti mengolesinya dengan selai lalu mulai melahapnya.Yannie yang melihat itu pasrah dan ikut mendudukan dirinya dikursi dan mulai sarapan juga.
"Kitty~"
Suara Jonny menggema diruang tamu."Didapur kuda!"
Teriak Yannie agar didengar oleh Jonny."Kalian sedang sarapan apa?"
Tanya Jonny setelah mendudukan dirinya disamping Yannie."Kau bisa melihatnya sendiri kuda,jika mau ambil saja"
Ujar Yannie dan dibalas dengan anggukan oleh Jonny."Jonny,kau tau pagi ini Yannie mendapatkan kiriman lagi"
Ujar Novi pada Jonny."Benarkah?apa itu?"
Tanya Jonny."Benar dan kirimannya adalah semua yang kita makan saat ini"
Sahut Novi sambil mengunyah rotinya."Ayo kita berangkat"
Ajak Yannie ketika mereka telah menyelesaikan ritual makan mereka dan dibalas dengan anggukan oleh Jonny dan Novy.Sudah tiga hari semenjak kejadian itu Yannie jadi lebih sering mendapatkan kiriman, bahkan hampir tiap pagi ia menemukan setangkai bunga dan surat diloker sekolahnya.
Dan pagi ini ia juga mendapatkannya.Pagi yang indah
Selamat beraktivitas😸
Semangat!!From:
Secret admirer (JM)
Sebenarnya Yannie penasaran siapa orang dibalik semua ini.
Siapa itu JM?
Ingin mencaritahu tapi ia urungkan niatnya toh ia berpikir lama-kelamaan ia juga akan tahu."Kitty kau mau langsung pulang?"
Tanya Jonny saat mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang.Where is Novi?
Novi sudah mendahului pulang ia berkata bahwa ia harus mengantar ibunya.
Jadilah mereka hanya berdua."Iya Kuda,perasaanku tidak enak"
Ucap Yannie.Tak lama kemudian handphone-nya berdering.
"Halo,ayah?"
"Maaf,apa benar ini dengan saudari Yannie?"
'Bukan ayah'
Batin Yannie."Iya saya sendiri,ada apa pak?kenapa hp ayah saya bisa ada dibapak?"
"Maaf nona,pemilik handphone ini mengalami kecelakaan dan sudah dilarikan kerumah sakit **** . Yang menjadi korban adalah seorang pria dan seorang wanita . Kami menghubungi nomor ini karena ini adalah nomor yang paling sering dihubung... "
"......"
"Halo nona..."
"..."
"Hal.."
'Pip'
Setelah mendengar kabar itu tubuh Yannie lunglai,melihat hal itu Jonny segera menangkap tubuh Yannie.
"Ada apa Yannie?"
Tanya Jonny yang melihat Yannie dengan memandang lurus kedepan dengan tatapan kosong."Hiks..."
Tiba-tiba Yannie menangis dan sontak membuat Jonny menarik Yannie kedalam pelukannya dan menenangkannya."Kita pulang saja ya"
Bujuk Jonny setelah agak lama.Yannie hanya menggelengkan kepalanya pelan.
"Haaahh baiklah,kau ingin kemana?"
Tanya Jonny lagi."Hiks antar aku hiks kerumah sakit hiks"
Jawab Yannie dengan suara pelan."Rumah sakit?kenapa?apa ada yang sakit?"
Tanya Jonny khawatir sembari memeriksa tubuh Yannie.
Yannie lagi-lagi menggelengkan kepalanya."Lalu ada apa?ayo beritahu aku Yannie"
"Hiks ayah d-dan hiks ibu kecelakaan"
Ucap Yannie dengan tangisannya.Jonny yang mendengar itu kaget bukan main,tapi ia berusaha untuk bersikap tenang agar tidak membuat Yannie bertambah panik.
"Baiklah ayo kita kerumah sakit sekarang"
Ujar Jonny dan dibalasi dengan anggukan pelan oleh Yannie.Ditempat lain
"Cari tahu apa penyebab kecelakaan itu"
Perintah seorang laki-laki dengan orang diseberang telepon sana."Baik tuan"
TBC
Akhirnya selesai juga chapter ini
Mohon kritik dan sarannya
Maaf kalau membosankan
Semoga terhiburYang sudah membaca dan vote saya ucapkan terimakasih🙏
Sampai jumpa di chapter berikutnya
See you😄

KAMU SEDANG MEMBACA
Reason(Slow Update)
Teen Fiction'Bruk' "Aduh" Pemuda itu berbalik ketika dirasanya punggungnya di tabrak oleh seseorang.